ILYD 5

287 9 2
                                    




WARNING🔞⚠
AREA NINU - NINU
BAGI YANG BELUM CUKUP UMUR
DI MOHON SKIP SAJA
TAPI KALAU MASIH LANJUT
DOSA DI TANGGUNG SENDIRI

AND


Happy Reading

****


"Sudah siap, baby boy?"

"Yes, Daddy. Aku siap"




Setelah mengucapkan kalimat itu bibir ranumnya di cumbu kembali oleh Jimin dan Yoongi yakin bibirnya akan semakin bengkak.

Saat sudah puas pada bibir putranya ciuman Jimin menurun menuju leher jenjang putranya tak lupa meninggalkan tanda cintanya pada leher seputih persolen itu.

Yoongi saat ini sedang asik mendesah, dan menikmati jilatan serta hisapan dari bibir seksi Daddy nya

"Nghhh daddyhhh sesak, celana Yoongie sesak" desah Yoongi karena sudah tak tahan kesesakan yang di buat kejantanannya

Ucapan Yoongi membuat hisapan Jimin pada leher Yoongi berhenti. Dirinya bangkit lalu menatap keadaan putranya. Seksi hanya itu yang dapat Jimin ucapkan

Jimin lalu membuka pakaian Yoongi dengan cepat karena sudah tak sabar menjamah tubuh indah putranya. Dirinya sudah mengesampingkan norma yang berlaku yang di pikirannya saat ini hanya memuaskan hasratnya.

Matanya menajam saat melihat tubuh telanjang itu, putih bersih tanpa cacat. Tangannya ia bawa menuju dua tonjolan berwarna pink itu mengusap memutari pentil itu yang sudah mengeras. Jimin dengan perlahan mendekatkan wajah tampannya pada tonjolan itu lalu menjilatnya bahkan menghisapnya tampa henti dan membawa tangannya meremas tonjolan sebelahnya yang menganggur.

Puas dengan dada putranya kecupan - kecupan Jimin turun menuju perut dan paha dalam Yoongi tak lupa bercak merah yang Jimin tinggalkan. Kini netranya tertuju pada penis mungil dan lubang pink yang sudah berkedut minta di masuki itu.

Tubuh Yoongi melengkung saat penis mungilnya dilahap habis mulut hangat Daddy nya.

"Nghhh aahhh Daddyhhh aaahhh nghhh aahhh"

Jimin mempercepat kocokannya dan memasukan tiga jari nya pada lubang putranya, sesekali menghisap kuat penis mungil itu membuat Yoongi semakin menggila.

"Aahhh aahhh nghhh aahhh aahh daddyhhh cumhh aaahhh cumhhh"

"Daddyhhh daddyhhh cumhhh cumhh AAHHHH"

Jimin menelan habis sperma putranya lalu menatap Yoongi yang sedang terengah-engah karena mendapat pelepasannya.

Sambil menunggu Yoongi yang sedang menikmati pelepasannya, Jimin mulai melucuti pakaiannya satu persatu hingga telanjang total. Jimin pun menaiki ranjang lalu menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang di samping Yoongi lalu mengelus Surai Yoongi.

"Sekarang giliran mu memuaskan Daddy, baby"

Tanpa babibu Yoongi bangkit dan menatap penis Daddy nya yang sudah berdiri dengan gagah nya itu takjub. Besar, panjang dan berurat.

I Love You DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang