3 : ayah pulang

2 0 0
                                    

Setelah kejadian kemarin aku tidak masuk selama 5 hari karena aku takut namun akhirnya aku memberanikan diriku dan berangkat kesekolah sesampai nya aku di sana tidak ada yang aneh aku pun berjalan masuk ke kelas dan duduk dimejaku

Namun saat aku duduk aku melihat kata kata cacian dan makian di meja ku menggunakan tip-x dan spidol , aku tidak menghiraukan nya aku memainkan ponsel ku menunggu jam pelajaran dimulai

Benar saja tak lama bel berbunyi dan guru IPA kami Bu lindah masuk kekelas dan akan memulai pelajaran nya

***

Ini sudah jam istirahat namun tadi karena bunda bangun terlambat bunda tak sempat memasakan bekal untuk ku alhasi bunda menyuruh ku untuk membeli makanan dikantin saja

Ini pertama kali nya aku kekanti karna setelah aku menjadi korban pembullyan aku merasa bahwa dikelas saja itu lebih baik

Aku pergi kesatu gerobak yang menjual mie ayam aku memesan satu porsi mie ayam dan berjalan ke kelas untuk makan di sana

Namun saat aku berjalan tiba tiba ada seseorang yang menabrak ku dan mie itu tumpah ke baju ku saat aku menengok ternyata itu acel nyaliku langsung menciut aku tak berani berkata apapun

"M-maaf " ucap ku lalu beranjak berjalan namun lengan ku dicekal oleh acel

"Memang ya Lo tuh anak Mamih banget ya manja sampe dilukain dikit doang aja ngadu lemah!! " acel mengeratkan genggaman nya hingga aku meringis kesakitan

"A-aku g-gak ngadu itu kakak aku..." Acel langsung menghempaskan tangan ku dan berjalan kemeja dimana teman teman nya berada

Aku berjalan ke wastafel dan mencuci baju ku lalu memesan satu mie ayam lagi dan makan dikelas

Setelah selesai makan aku mengantarkan kembali mangkuk nya saat ingin kembali kekelas aku tak sengaja berpapasan dengan fajar , aku tidak mau berurusan dengan nya aku memutuskan untuk melewatinya begitu saja namun tepat saat aku selangkah lebih jauh dari nya ia menyekal tangan ku

"Lu gak sapa gw? " tanya fajar menatap ku , aku hanya tertunduk "maaf siapa ya? " aku pura-pura tak kenal

"Lah kemaren baru aja gw ajak kenalan "

"Maaf saya gak kenal" aku buru buru melepaskan cekalan tangan fajar dan berjalan " aneh Lo wkwkw bener kata cewek gw harusnya kita semua jauhin Lo ngeliat Lo kaya orang autis! " mendengar itu aku langsung membalikan badanku dan mendekati fajar "jaga omongan kamu jar ! " aku menatap marah fatar

"Wow takut odgj lagi marah " lalu fajar melihat acel yang berjalan kekantin

Fajar menarik tubuh ku yang membuat aku jatuh ke pelukan nya , fajar malah mengeratkan pelukannya "eh hati hati! Untuk muka Lo gak kena aspal " aku berusaha melepaskan pelukan itu

Dan sekarang netra acel tertuju pada aku dan fajar yang berpelukan ia terlihat marah tangan nya mengepal urat urat nya keluar

"Nyaman banget kayanya peluk nya Lo gak mau lepasin? " fajar makin menarik pinggang ku dan jarak antar kami semakin dekat aku mendorong bahu fajar

"Apaan sih jar!!! " aku memberontak lalu akhirnya fajar melepaskan pelukannya dan aku melihat acel yang rahang nya sudah mengeras

"A-acel k-kamu salah pa-paham..." Namun acel tidak memperdulikan ku dan berjalan mendekati ku saat jarak kami dekat aku memundurkan langkah ku

PLAK!!

Satu tamparan mendarat dipipi kiri ku aku memegang pipi ku dan meneteskan air mata

" BANGSAT LO!! " Acel sudah bersiap meninju ku namun tangan nya ditahan oleh fajar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang