"Makannya pelan pelan sayang" ucap mahen lembut"Uhuukkk uhukkk"
"Nah kan udh dibilang, nih minum pelan pelan aja makannya aku ga minta loh" ucap mahen khawatir
"Iwyaww wenwakkk loww" ucap echan dengan mulut penuh makanan
"Telan dulu baru ngomong sayang" ucap mahen gemes
"Enak loh kak, oh iya kak emang aku bisa hamil gitu?, Kan aku cowo" ucap Echan
"Kan kata dokter hari itu bisa sayang, tapi nanti lahirannya sesar" jelas mahen
Echan hanya membenturkan mulutnya O dan lanjut memakan makanannya
***
beberapa hari berlalu sejak kejadian panas mereka, disini Echan udh merasa mual mual dan pusing
"Huweeekkk, huweekkkk"
"gimana sayang udh mendingan blm, kita kedokter aja yah" ucap mahen khawatir
"Ga ush lah kak, paling ini cuman masuk ang- huawekkk huawekkk" ucap Echan terpotong sebab perutnya sangat mual
"Tuh kan, kita ke rumah sakit yah, bentar aku ambilin jaket kamu" ucap mahen khawatir
Echan tidak bisa berbuat apa apa sekarang badannya sudah lemas dan kehabisan tenaga jadi dia tidak bisa menolak suaminya itu
Di RS
"Gimana dok, istri saya sakit apa?" Mahen
"Istri anda tidak sakit pak" ucap dokter itu dengan senyuman
"Lah gimana ga sakit dok, dia sedari pagi muntah muntah gitu" marah Mahen.
"Istri anda tidak sakit pak, dia sedang mengandung, yang saya lihat usia bayinya sudah berjalan 4 Minggu " ucap sang dokter.
"Hah?? Hamil?? Istri saya hamil dok??"ucap mahen terkejut dan bahagia
"Iyya pak"
"Sayang kamu hamil sayang, ada anak diperut kamu sayang" gembira mahen memeluk istrinya
"Huaaa echan bakalan jadi papa dong nantinya kakak echann takut" ucap Echan menangis.
"Gpp sayang aku akan jaga kalian berdua pokoknya aku bakalan selalu jaga kalian sampai akhir hayat ku nanti" ucap mahen bahagia
"Terima kasih dok, kamu pamit pulang" ucap mahen ke sang dokter
"Iya pak, jangan biarin istri anda kelelahan yah" ucap dokter
"Iya dok"
***
"Kak laparrr," rengek Echan
Dia ga tau sejak kapan dia semanja ini dengan mahen, apakah bawaan hamil? Atau memang Echannya pengen di manja?? Auahh gelap
"ydh mau makan apa aku pesanin semua makanan kesukaan kamu yah bentar" ucap mahen antusias
"Hm iya kak, eh mass" ucap Echan
"M-mass??, Sayang?" Kaget mahen
"Iyaa aku harus manggil kaka mas, kan udh ada Dede bayi di perut aku" ucap Echan sambil menunjukan gigi putihnya
Mahen mengecup bibir sang istri karna gemes
"Apaan sih kak malu tau" ucap Echan malu
***
"Hah beneran kamu hamil chan?" Tanya Ten
"Iya Mae echan hamil udh 4 Minggu"
"Ih YAAMPUN SENNAG BANGET MAE SAYANG AKHIRNYA" ucap Ten senang
"Taeyong kesini ty ada kabar gembira" ucap Ten di telfon
"Kabar gembira apa Ten, aku lagi melakukan aktifitas nih"
"Kesini buruan cepatt" ucap Ten dan mematikan telfonnya
Setelah itu
"Apasih Ten, eh ada mantu aku" ucap bubu langsung memeluk Echan
"Eh iya Buu"
"Ini ty kita bakalan jadi Oma Echan sedang mengandung" ucap Ten
"HAH?? SERIUSS IHH AKHIRNYA ECHANNNN N" ucap bubu memeluk Echan
"Eh Bu eh ISS istri mahen tuh ga napas IHH" protes mahen
Jhonny dan jaehyun cuman bisa geleng geleng kepala melihat istri mereka yang senang sampai lompat lompat
"Kita harus buat acara Ten okee kita makan makan malam ini" ucap bubu antusias
"Oke kita akan masak semua masakan kesukaan Echan oke" ucap Ten tidak kalah antusias
"Oke gas masak" ucapnya bersamaan
"Yaampun mama siapa sih itu" ucap Echan dan mahen bersamaan
"HAHAHAHA"