Pagi yang cerah ini di sambut oleh si kecil yang masih tidur dengan gaya aneh. Tacava terkekeh melihat putra bungsunya. segera ia membangunkan Jevino agar tidak terlambat ke sekolah.
"sayang, bangun yuk" ucap Tacava sambil menoel pipi tembem Jevino
"emhh bubu, nono masih ngantuk" jawab Jevino sambil mengubah gaya tidurnya
"nanti telat loh ke sekolahnya" peringati Tacava
Setelah itu Tacava menggendong Jevino ke kamar mandi. Sedangkan Jevino masih saja tertidur
"baby, bangun yuk. mau mandi sendiri apa di mandiin bubu?" tanya Tacava kepada Jevino
"mau sama bubu" jawabnya dengan gumamannya
Setelah itu Tacava memandikan Jevino.
Setelah selesai siap siap Tacava dan Jevino segera ke ruang makan yang sudah di tunggu oleh Jeffrey dan si sulung Leroga.
"Good morning Daddy sama abang!" ucap Jevino dengan ceria di sertai jingkrak-jingkrak
"Morning baby" - Jeffrey
"Morning too adek bawel" - Leroga
"Ish adek tidak bawel abang" jawab Jevino kepada Leroga
"adek bawel adek bawel" ejek Leroga kepada Jevino
"Ish abangggg, adek ga like abang. fuck you" ucap Jevino
"adek, tau darimana kata tidak baik begitu?" tanya Jeffrey dengan tegas
"kata harsa kalo kita gak suka sama orang bilang aja begitu" jawabnya dengan polos
"jangan di ulangi ya sayang, itu tidak baik" ucap Tacava dengan lembut
"oke, adek minta maaf ya" jawab Jevino
"jangan maafin adek bu, hukum aja" usul Leroga
"Ish abang ngeselin bangetttttttt" ucapnya dengan nada yang sangat panjang
"sudah sudah, ayo sarapan nanti telat" ucap Jeffrey
•••
"adek mau bawa coklat banyak bunda" pinta jevino
"kenapa banyak banget adek, kan satu juga cukup" jawab tacava
"mau di bagiin sama temen temen adek bundaaa" ujarnya
"ya sudah boleh deh" jawab lagi tacava
VOTE