[BL] Si cantik yang sakit berhenti bekerja di Shura Field

43

Karena kelemahan fisiknya akibat kurang istirahat, Shen Zhouran tidur lebih lama, dan ketika dia bangun lagi, sebagian besar rasa lelahnya hilang.

Namun situasinya kurang baik, karena ia kembali masuk angin saat pergantian musim.

"Ah kicauan."

Dia mengambil selembar tisu dan membuangnya ke tempat sampah di samping tempat tidur setelah menggunakannya. Dia bersandar di ranjang rumah sakit dengan bantal di pelukannya, ekspresinya kosong. Dia tersiksa oleh hawa dingin dan tidak punya harapan hidup. Pikirannya grogi dan dia tidak dapat mengingat.

Wajahnya menjadi lebih pucat, dan warna kemerahan yang berhasil ia tanamkan telah hilang.

Apakah layak menukar tubuh Anda demi pencapaian ini?

Sangat berharga.

Dia akan melakukannya lagi. Seperti yang dikatakan kakak laki-laki itu, cobalah yang terbaik, coba sebanyak mungkin pilihan, dan ambil kendali nasibmu sendiri.

——Jangan menjadi anak domba yang akan disembelih.

Pastor Shen, Ibu Shen dan Shen Luozhou semuanya ada di bangsal.

Tapi Shen Zhouran tidak punya keinginan untuk berbicara sama sekali. Karena setelah satu malam, suaraku begitu bisu sehingga aku tidak bisa berbicara.

“Saya akan membelikan Anda papan tulis kecil untuk menulis,” kata Shen Luozhou setelah dia menandatangani beberapa kali.

Shen Zhouran curiga dia belum tenang dan sedang membalas dendam padanya, namun pada sore harinya dia justru menerima papan tulis dari Shen Luozhou, bahkan pihak lain menulis kata "Mulut Xiaoguai" di pojok kiri atas papan tulis di depan. dari dia, lalu berikan padanya.

Shen Zhouran: "..."

Ia sangat yakin kalau kakaknya memang sedang kesal.

Jadi setelah mendapatkan papan tulis, dia melepas tutup penanya dan menggambar emoticon untuk Shen Luozhou.

Shen Luozhou melihat ke arah bulat "QAQ" di depannya dan mengangkat alisnya dengan ringan, tapi dia tidak akan memaafkan seseorang dengan ingatan yang pendek dengan mudah, jadi dia memberinya gelas air di tangannya: "Minum."

Perlu disebutkan bahwa Shen Luozhou juga meminta Deng Lei untuk membeli cangkir berkapasitas besar dengan tulisan "Menjadi kaya melalui kerja keras", yang harus dipegang dengan kedua tangan. Shen Zhouran memegangnya di tangannya dan merasakan beratnya 1L.

“Minum empat gelas air sehari tidaklah terlalu banyak.” Shen Luozhou sangat puas dengan cangkir yang dipilihnya.

“Kalau begitu aku akan tetap di toilet saja,” Shen Zhouran mencoba menggunakan suaranya yang tidak bersuara untuk membantah, tetapi Shen Luozhou menatapnya.

"...Minum lebih banyak air akan membantu kesehatanmu. Terima kasih saudaraku, karena telah memikirkanku," dia menahan kata-katanya lagi.

Shen Luozhou tidak berkomitmen.

"Berhentilah menggoda anak kecil itu. Biarkan dia istirahat sebentar. Jika dia terus berbicara, suaranya akan rusak," kata ibu Shen tanpa daya.

Shen Zhouran tersenyum padanya, tetapi mendapati bahwa matanya tanpa sadar menghindarinya.

Apa yang salah? Dia berkedip, keraguan muncul di benaknya.

Karena tidak ada masalah besar, itu hanya penyakit biasa, tapi tubuhnya menunjukkan penyakit yang jauh lebih serius. Tidak ada gunanya menggantungkan garam dan glukosa di sini, jadi keluarga Shen memutuskan untuk pulang dan memulihkan diri.