Kingdom Hearts : Figuran Dalam Ingatan.

🗝Leon vs Sora/Reo🗝

................................
🗝🗝🗝🗝🗝.

..............................

*Square Enix and Disney Interactive*

Kingdom Hearts FansStory :
Figuran Dalam Ingatan

By

(Lighting Shun)

"-_- Tomato-chan -_-"

................................
🗝🗝🗝🗝🗝
................................

(Khusus Wattpad)Ada tombol Follow, comment atau like di tempatnya untuk membantu Author sebagai penyemangat dan itu gratis dan (Comments di Fanfic) Juga gratis.

WARNING :
-BoyLove.
-FriendsBoy.
-OC.
-Lebih banyak kekurangan.
-Publish Hari bebas
-Bertebaran yang namanya Typo.
-Fix revisi akan diberlakukan saat Author gak sibuk ngantor.

👻Thanks For Reading👻

................................
🗝🗝🗝🗝🗝
................................

"Pedang berbentuk kunci," Katanya dengan serius.

"Apa katanya," Aku terkejut menatap sosok pria yang mengatakan itu dan memberikan situasi dingin dengan senjata di tangannya.

"Apa maksutnya," Ucap Sora kebingungan memandang orang itu.

"Pedang berbentuk kunci?," Ucapku dengan nada datar. Sebelum menyadari karakter familiar ini adalah salah satu karakter favoritku Leonis Lockhart atau sebutannya Leon yang merupakan karakter original yang bernama Squall dari final Fantasy 9.

"Tentu saja melihat senjata itu tak masalah aku melakukan pengetesan bukan," Ucap pria itu atau sebutannya Leon.

"Pengetesan," Ucap Sora kebingungan sebelum aku reflek mendorong tubuh Sora kesamping karna cahaya api kecil keluar dari pedang Leon.

"Hooowaaah!!! ~," Ucap Sora terkejut dengan cepat memegang lenganku kuat dan sembuh dari keterkejutan nya.

"Dia sengaja mengeluarkan sihir api kecil untuk mengetes Sora,"Tatapku dengan datar memasang wajah kesal. Meskipun Aku tahu jika dalam Kingdom Hearts Sora adalah MC tetap saja dia masih anak SD yang dipaksa bertarung dengan keadaan.

" Mengarahkan sihir pada anak dibawah umur tak baik paman,"Desisku padanya. Lalu Sora lalu berdiri dibelakang ku, dengan gaya aku mulai merapal Sihir.

" Wah Reflek yang bagus Bocah?,"Ucap Leon dengan datar. "Tapi berikutnya apa akan meleset?," Ucap Leon terhadapku.

Dia berlari kearah kami dan mengeluarkan gunblade dengan dua kali lebih kuat sebelumnya. Aku lalu merapal sihir water dan mengendalikan nya dengan imajinasi memikirkan ombak.

"Watergaa!!!!," Seketika kumpulan air dari tanah merembet membesar dan lalu membentuk seperti tornado. Mengarah KeLeon tapi hanya bisa memadamkan 50% prisai apinya.

"Uhk! Kuat sekali," Ucapku datar. Tentu saja meski Leon hanya Sekelas MC tetap saja dia kuat dan memiliki peran.

"Reooo belakangmu!!!," Ucap Sora terkejut mundur sebuah cahaya api memancar dari belakangku dan pecah menjadi dua bagian menyerang Sora dan Aku membuat kami terpisah.

BLARRRH!!

{Lucy Gate}

aku dan Sora terpisah jauh namun dengan cepat aku merapal sebuah sihir perlindungan untuk mengurangi cedera berlebih ditubuhnya saat melawan element Api pada tubuhnya.

Melihat itu Leon nampak terlihat memandangku dengan berbeda sebelum membiarkan Sora dengan api melayang untuk dilawan sendiri semtara aku harus mencicipi serangan SworGun milik Leon secara satu lawan satu.

"Uhk!!,"

"Ahh...{Windy} " Aku terkejut saat menangkis serangan Leon dengan sihir angin ditanganku sebelum merasakan tebasan bertubi-tubi dari pria element api ini. "Ughh~ bagaimana cara menumbangkanya" Desisku dalam Hati.

BRAAANGK!!!

Sebelum mendengar dibelakang ku suara benda jatuh tepat di samping Kakiku.

"ehhh?, " Ucapku seketika teralihkan dengan Keyblade tergeletak disamping kakiku, dan melihat Sora pingsan tak jauh dariku karna sihir api melayang itu.

"SORA,"

Kataku dengan terkejut, lalu hendak mendekati Sora namun brigade api sihir menahanku, mau tak mau aku dengan terpaksa melempar kekuatan Heal padanya {Heal} meski hanya bisa menyembuhkan tubuhnya aku sadar sihir yang ku keluarkan kadang kecil kadang besar.

"Sangat Efisien seorang pria muda, mampu mengendalikan Air, udara dan juga Spell sederhana buat bertahan dalam situasi seperti ini," Ucap Leon tersenyum miring.

"Mengapa kau melakukan ini pada kami?" Ucapku dengan nada datar. Dengan mode siagaku, aku sadar aku sudah banyak menggunakan mana untuk melawan dirinya.

"Aku harus membuktikannya secara langsung?" Katanya membuatku terkejut dan membuatku reflek memungut senjata Sora Keyblade di lantai dan menjadikannya dengan mode pedang prisai.

TANGGGG!!!

Aku bertarung dengan Leon, senjata Keyblade Sora sebelum senjata itu menghilang dan kembali ke tangan Sora. Kedua pedang bertabrakan berkali-kali. Aku sudah merasa kehabisan tenaga dan Leon nampaknya sama sekali tidak lelah. Aku merasa sedikit terlambat dalam mempelajari cara melawan pria ini, yang membuatku sedikit frustasi.

"Kau masih berpikir aku tidak serius?" tanya Leon dengan nada mengancam.

Aku menatap lemas. Dengan cepat aku mengeluarkan sihir terakhir yang aku bisa. Entah kenapa aku merasa kondisiku semakin kehilangan kesadaran. "Aurora, tolonglah aku!" teriakku bersamaan dengan angin yang muncul tepat di depan kami dan membuat Leon sekaligus pedangnya terpental ke belakang.

BUAHGGG!!!

"Apa aku menang?" kataku lemah sebelum aku merasakan Leon yang nampaknya sedikit terkejut karena pedangnya terlempar ke belakang tiba-tiba langsung dengan cepat mendekat kepadaku dan memelukku dengan posesif, sembari berbisik, "Kau lumayan."

"Uhk~ "

Tubuhku melemas bukan karena dia menyerangku kembali tapi aku bisa merasakan mana di tubuhku berhenti berpacu mungkin aku melakukan kesalahan dengan menggunakan kemampuanku di luar batasku.

"Kau hebat Leon," Suara seorang gadis terdengar namun mataku buram.

"Dia penyihir yang bisa mengimbangi ku, **** *******," Ucap Leon namun aku tak bisa mendengar lebih dari itu.

Perlahan aku jatuh namun tetap berada dalam pelukannya mataku perlahan tertutup menunjukkan wajah kelelahan sampai aku tidak sadarkan diri.

Bersambung
Sabtu 25 Mei 2024