четири 4💐

144 13 0
                                    





" Hhh mama masih bisa mengatakan itu?" Tanya y/n dengan sedikit menunduk dan tersenyum hambar

" Laki laki yg selalu menyakiti mama , laki laki yg membenci mama , laki laki yg memanggil istrinya dengan sebutan jalang , kenapa? Kenapa mama masih bisa membela nya!?" Tanya y/n dengan suara yg terdengar sendu

" Y/n sayang dengarkan mama nak , papa tak seperti yg y/n pikir-...." Ucap Biljana terpotong oleh y/n

" Tak seperti aku pikirkan!? Mama bod*h ya!? Mama udh di pukuli udh di caci maki masih juga bisa bertahan dengan ini semua ,y/n gak tau lagi ,seberapa besar kesabaran yg mama milikin , y/n aja yg ngeliat gak bisa nahan emosi y/n ," ucap y/n berteriak dan penuh tekanan

" Y/N!! JAGA UCAPAN MU!!!" Bentak Nilo

" Heh kau sudah berani berteriak?" Tanya y/n

" Ma-maaf , tapi ucapan mu terhadap mama itu sangat lh tidak sopan ,kau mengatai mama bod*h!!"tekan Nilo memberanikan diri

Biljana hanya diam ,perkataan y/n yg menyebutnya bod*h itu sangat menyakitkan,apa lagi kata kata itu keluar dari mulut putri tersayang nya

" Hah kau ini sama bod*h nya dengan mama " maki y/n lagi

" Y/n!!" Bentak Nilo lagi

" Hhh maaf, tapi itu memang kenyataan nya , mama terlalu naif ,papa tak pernah menganggap kita ada ma ,dan mama tau itu" ucap y/n dengan wajah yg dingin

" Baiklah kalau mama tidak mau pisah sama papa ,it's okey ,y/n bakal pergi dari rumah ini sendiri " ucap y/n dan berlalu mencari kopernya dan memasukkan barang barang nya , yah ia memang tak tau mau ke mana ,tapi yg pasti ia akan tetap keluar dari rumah ini ,err bukan rumah lebih tepatnya neraka di dunia nyata

" Y/n! Nak jangan pergi nak ,jangan tinggalin mama " mohon Biljana

" Y/n aku mohon jangan pergi ,lagi pula apa alasan kau ingin pergi dari rumah ini ,dan kau masih kecil ,dan anak kecil tidak boleh keluar sendirian apa lagi di malam hari " ujar Nilo dengan bijak nya// tumben //

" Jangan panggil aku anak kecil pamann " ucap y/n // gak canda //

" Heh apa kau tak bercermin? Kau lh yg anak kecil ,yg selalu bersembunyi di bawah ketek papa ,dan ingat tiga kata ini Nilo aku membencimu Nilo ,dan kau tidak berhak mengatur ngatur hidup ku ,karna mulai sekarang kau bukan siapa siapa ku lagi " ucap y/n penuh dengan penekanan

" Nak mama mohon jangan hiks ,jangan tinggalin mama nak ,dan apa yg di katakan Nilo benar ,akan sangat berbahaya hiks kalau kamu sendirian di luaran " ucap Biljana dengan isakan

" Aku akan tinggal di rumah Ema ,dan mama jaga diri mama baik baik " ucap y/n dan berlalu membawa kopernya pergi dari sana dan keluar dari rumah itu

" Tidakkkkkkkk y/nnnnnnnnn jangan tinggalkan mama nak mama mohon hiks😭"

Biljana benar benar terpuruk saat itu ,Nilo menenangkan Biljana ,tyna yg mendengar teriakkan sang mama pun bergegas ke sumber suara

" Mah mama kenap ma?" Tanya tyna khawatir

Namun Biljana tak kunjung menjawab pertanyaan dari tyna ia hanya menangis , mengucapkan nama y/n dan menunduk kan kepalanya ,karna sang mama tak menjawab tyna mengalihkan pandangan nya ke arah sang adik laki-laki

" Y/n pergi kak , dia bawak semua baju nya " ucap Nilo santai namun ada kesan kekewatiran dari raut wajah nya

" Apa!! Bagai mana bisa ,dan kemana dia pergi?" tanya tyna dan ingin beranjak pergi mencari y/n

" Tyna biarkan saja , dia hanya perlu waktu sendiri " ucap Biljana pasrah

" Tapi ma-" ucap tyna terpotong

" Benar kak ,apa yg di katakan mama itu benar ,mungkin y/n perlu waktu sendiri ,lagi pula dia bilang dia akan tinggal di kediam keluarga kobiljski  " ucap Nilo ,

Tyna hanya diam dan hanya mengangguk

" Tyna bagaimana dengan Niko?apa ada kabar dari nya?" Tanya biljana menduduki diri nya di tempat tidur

" Belum ma, tyna udh beberapa kali mengirimkan surat namun belum juga ada balasan, mungkin tugas mereka belum selesai" ucap tyna dengan wajah sedikit sendiri

" Tenang saja, do'a kan dia bakal baik baik saja saat bertugas, dan pulang dengan selamat " hibur Biljana

" Hah tyna udh bilang ke dia dari dulu, kalau menjadi tentara itu tidak lah mudah,tapi pada akhirnya dia jadi tentara juga" ucap tyna dan menghelakan nafasnya

Di sisi y/n

" Y/n kenapa lu pergi dari rumah hah!?" Tanya Ema sedikit mendesak sahabat nya itu

" Hh kamu tau kan em, papa tuh kek mana, aku muak jadi untuk sementara ,aku boleh gak tinggal di sini?" Tanya y/n

" Boleh dong, apa sih enggak buat y/n haha" ucap Ema sedikit bersyandaaa supaya sang habat bisa tersenyum namun tidak ada tanda tanda bahwa senyuman itu bakal keluar dari bibir tipis sang gadis, dan Ema baru sadar bahwa yg di depan nya bukan lh manusia melainkan, siluman kulkas 100 pintu

" Baiklah, ayok tidurr," ajak Ema dan berlalu mengajak y/n ke kamar nya

Mereka menghabiskan malam bersama, persahabatan ini sungguh mengagum kan
.
.
.
Skip pagi
.
.
































BERSAMBUNG

maaf ya udh lama gak up, soal nya Rui banyak tugas😭 jadi yah gak ada waktu buat ni cerita jangan marah ya




~together~YOU ME AND HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang