20

1.1K 119 8
                                    

Jungkook sungguh tak tega dengan selir Jimin dan ia menyuruh pengawalnya membawa selir Jimin keluar dari penjara bawah tanah menuju pondok miliknya.

Raja jungkook meskipun kecewa dengan semua perlakuan selir Jimin pada putrinya namun rasa sayang raja Jungkook pada selir Jimin tak berkurang sedikitpun karna bagaimanapun selir Jimin pernah menyelamatkan hidupnya.






















Ratu taehyung hanya bisa tertawa dengan berita yang dibawakan oleh mingyu yang kini menjadi tangan kanannya setelah ia yakin pengawal mingyu tak akan mengkhianatinya,

"Raja jungkook sungguh dibutakan oleh cinta hahahaha aku sudah tak sabar untuk menjatuhkannya dari kursi yang saat ini ia duduki",

"Yang mulia jika anda ingin menjatuhkan raja jungkook sebaiknya yang mulia ibunda ratu bekerja samalah dengan pangeran seokjin dan pangeran eunwoo, karna bagaimanapun kedua pangeran itu bisa membantu rencana yang mulia ibunda ratu untuk menjatuhkan raja jungkook "

"Sepertinya kau benar mingyu ah, aku harus mengirimkan pesan pada pangeran seokjin dan juga pangeran eunwoo", ucap ratu taehyung dan mingyu sendiri yang akan menyerahkan surat itu pada petugas pengantar surat kerajaan.





















Raja jungkook mendatangi pondok ratu taehyung dan ia akan meminta maaf secara baik-baik atas perlakuannya selama ini.

Ratu taehyung menatap sosok raja Jungkook yang kini berada di dalam pondok miliknya,

"Ada keperluan apa kau sampai kesini, aku yakin tak ada hal penting yang akan kau bicarakan dengan ku", ratu taehyung sungguh membenci sosok raja Jungkook dan ia tidak akan berbicara sopan pada raja Jungkook

"Ratu taehyung aku datang kesini untuk meminta maaf atas perlakuan ku selama ini pada mu, aku sungguh meminta maaf dan ku mohon berikanlah maaf pada selir Jimin atas perlakuannya kepada putri kita dia sungguh menyesal ", ucap raja Jungkook begitu lembut berbeda dengan dulu yang selalu berkata kasar pada ratu taehyung

"Aku tidak akan memaafkan semua kesalahan mu dan untuk selir Jimin sampai aku matipun aku tidak akan memaafkannya",

"Ratu taehyung aku mohon pikirkan ini baik-baik aku sungguh meminta maaf dan selir Jimin telah mendapatkan karma atas kesalahannya selama ini, jadi aku mohon kemurahan hatimu", raja Jungkook mencoba menyentuh tangan ratu taehyung namun sebelum ia menyentuh tangan ratu taehyung, taehyung lebih dulu menepis tangan raja jungkook

"Pergilah dari sini, aku akan memikirkan semua permohonan maaf mu jadi pergi lah", ucap ratu taehyung dan raja jungkook mengikuti keinginan ratu taehyung.






















Pukul 8 malam

Ratu taehyung mendatangi pondok selir Jimin dan ia berencana akan memberikan sedikit pelajaran pada selir Jimin.

Selir Jimin sedikit pucat melihat sosok ratu taehyung yang masuk kedalam pondok miliknya dan para dayang selir Jimin telah di usir keluar dari pondok

"Kenapa wajah mu pucat melihat mu, aku bukan hantu ", ledek ratu taehyung dengan wajah sedikit angkuh

"Adaaa apaa kau datang ke pondok milik ku",

"Aku hanya ingin memberikan sedikit obat pada mu",

"Aku tidak perlu obat dari mu, aku yakin obat itu telah kau berikan racun kan", selir Jimin tak akan mau menerima obat yang ratu taehyung akan berikan

"Sayang min bawa obatnya kemari", ucap ratu dan dayang min membawa segelas cairan yang cukup pekat dalam gelas.

Selir Jimin tidak bisa melawan saat kedua tangannya di pegang erat oleh pengawal kerajaan dan ratu taehyung mulai memasukkan cairan kental kedalam mulut selir Jimin secara paksa.

Ratu taehyung tersenyum setelah melihat seluruh cairan kental itu tertelan habis oleh selir Jimin,

"Obat ini tidak akan membunuh mu selir Jimin tapi, kau tidak akan pernah lagi bisa memberikan keturunan pada raja jungkook maupun pria lainnya",

"Hiks hiks apakah kehilangan calon bayiku tak cukup untuk mu sialan, hiks hiks kau sungguh iblis", teriak selir Jimin

"Iblis HAHAHAHAHA aku sungguh ingin menangis karna ucapan mu selir Jimin, kau lupa kalau kau iblis yang sebenarnya disini",

"Hiks hiks aku sungguh membenci mu, aku akan membuat mu menyesal atas semua yang terjadi pada hidupku",

"Hahahaha kau pikir aku takut haa, kau yang harus  berhati-hati selir Jimin karna nyawa mu bisa saja aku cabut hari ini", ratu taehyung mencekik leher selir Jimin

"Achkkk lepaskan, ak...u sulit berna...pas", selir Jimin mencoba melepaskan tangan ratu taehyung namun kekuatan ratu taehyung sangat kuat karma bagaimanapun ratu taehyung seorang pria

"Yang mulia ibunda ratu lepaskan cekikan anda, selir Jimin akan meninggal jika yang mulia ibunda ratu tak segera melepaskan cekikan anda", dayang min mencoba memperingati ratu taehyung karna bagaimanapun selir Jimin memiliki kekuasaan di istana jeon dan ayah dari selir Jimin merupakan salah satu perdana menteri kerajaan jeon.

TBC




Ratu Taehyung ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang