GELAP

geelap (3)

Gelap memeluk an Dari belakang,Tangan kekar pria itu perlahan masuk kedalam baju piyama an,seolah tidak ada sesuatu an tetap pokos pada pekerjaan nya

Ia marah? Jelas!!

Setelah tadi gelap menggantung nya di pohon pisang dengan kepala menjuntai ke bawah,hingga pohon pisang benar benar roboh,baru an menyelesaikan hukum an nya

Gelap.pria itu benar benar membuat nya kesal

"An hiksss zi Salah apa?" Pria itu menangis,ia menenggelam kan wajah nya di ceruk leher an

An terdiam,ia membalik kan badan nya menatap gelap yang menangis sambil memeluk leher nya

"Zii"

Tak ada sahutan,an mengurai pelukan nya,ia mengangkat wajah pria di hadapan nya dengan tatapan lembut,tatapan tajam Dari pria yang selalu ia lihat hampir setiap hari,berubah dengan tatapan teduh,lemah.

Ziinendra akrawala.pria yang menetap dalam tubuh gelap

"Ngantuk hikss"

An menuntun gelap,ralat.zinendra menuju kamar pria itu

Zinendra menggeleng "zi takut gelap an" isak cowok itu,hidung mancung nya merah,mata nya berkaca kaca membuat an tidak tega,kamar gee,memang bernuasa drak

An menuntun zee masuk ke kamar nya,ia menyalakan lampu kamar,membuat kamar rapi,bersih terlihat jelas,kamar an tidak terlalu gelap,Karna cat kamar berwarna Abu Abu

Zii berbaring di kasur milik an,ia memeluk Boneka beruang milik wanita itu,suara petir berbunyi nyaring,angin berhembus kencang,an menutup jendela kamar nya ia menatap zii yang memejam kan mata nya rapat seperti anak laki laki yang kelelahan habis bermain

"Gue benci liat lo lemah gee" kata an pelan, bukan.bukan Karna ia membenci zii,tapi ia lebih suka tatapan tajam serta kata kata kasar dari gelap

"Apa yang buat lo Gini,lo gak pernah cerita sama gue" kata an,ia mengapus jejak air mata nya yang berhasil Lolos

Jderr..

Suara petir menyambar bersamaan dengan lampu yang mati,an langsung melompat ke kasur,ia memeluk tubuh zii yang bergetar hebat di atas kasur

"Ann hikss zii takut" an mengeratkan pelukan nya pada tubuh zii,pria itu menangis

An membawa Zii semakin dalam ke pelukan nya,zii menenggelam kan wajah nya di leher an,an bisa merasakan napas pria itu tidak beraturan

"Sttttt" an mengusap lembut rambut zii yang lembut Dan rapi, zii melingkar kan lengan nya di pinggang an

"Jangan pergi an" kata zii pelan,terdengar memohon

"Gak akan pergi"

"Janji"

An mencium kening zii yang berada  tepat di depan bibir nya "janji"

Perlahan mata pria di dekapan an terpejam,an mengambil henpohne nya yang berada di bawah bantal zii,ia menelvon seseorang untuk segera men cek listrik rumah nya,ralat.rumah gee Dan an

***

An membuka mata nya,ia menoleh Dan sudah mendapati zii tidak lagi berada di kasur nya

"Ziii" teriak an

Kaki nya melangkah cepat, ia membuka ruangan satu persatu di kamar nya,Dari toilet,kamar mandi Dan ruangan pakaian,an mengacak acak rambut nya prustasi

"Ziii" teriak nya di tengah tengah rumah

"ann"

An mengalihkan pokos nya,ia mencari sumber suara,kaki nya melangkah keluar mendapati zii memanjat pohon mangga halaman rumah "oh astgaaa"