BAB 9 || CANTIKA DICULIK?

223 20 0
                                    

___________

"Makasih ya mba, kembalian ambil aja" ucap cantika

"Iya makasih ya neng" ucap penjualan

"Eh ada cantika" ucap Steven

"Apasih gjls" ucap cantika

"Sini ikut aku cantik" ucap Steven menggoda cantika

"Gk ya gw gk mau" berontak cantika

Brugg

Cantika pingsan karna dipukul pakai kayu yg sudah di siapkan Steven dan anak buahnya

_________

"Duh cantika kemana ya kok firasat gw gk enak" grutu afan

"Gw cari aja kesana" sambung afann

"Permisi bu lihat cewek ini gk" ucap afan bicara pada penjual

"Oh cewek ini, tadi dia di bawa sama 3 orang masuk mobil" ucap penjual itu

"Astaga can kamu dimana sih" ucap afan

"Oh iya aku kan udah kasih alat pelacak di HP cantika jadi kalo dia ada dimana gw bisa liat, semoga ini ngebantu deh" ucap afan

________

Cantika tersadar dari pingsannya

"Gw dimana" ucap cantika yg masih lemas

"Cantika Ana kiara gimana udah sadar sayang" ucap Steven

"Lepasin gw bngst" ucap cantika yg berusaha melepaskan dirinya

"Kamu mau pergi dari sini sayang? Nanti ya setelah aku nikmatin kamu" ucap Steven dgn menggoda cantika

"Ngomong apa sih bangst, lepasin gw" teriak cantika

"Berani teriak² gitu oke sayang kamu bakal sepenuhnya jadi milik aku" ucap Steven yg mendekati cantika dan memegang pipi cantika

"Jauhin tangan lo dari gw mesum" ucap cantika

Bukannya menjauh Steven malah semakin mendekat kecantika dan nekatnya lagi dia membuka bajunya

"Lo mau apa Steven" ucap cantika sambil reflek memejamkan mata

"Kan gw udah bilang kalo lo ga bisa jadi milik gw setidaknya lo bisa buat nikmatin gw" bisik Steven ke telinga cantika

"Gak gw gak mau Steven gw gk mau lepasin gw" ucap cantika yg tiba-tiba meneteskan air mata

"Boss gantian nanti" kata anak buah Steven

"Udah gampang itu yg penting gw puas dulu" ucap Steven

"Steven lepasin gw gw mohon Steven" tangis cantika setelah mendengar ucapan Steven dgn anak buahnya

"Terlambat sayang" ucap Steven
Steven yg hampir mencium bibir cantika tapi tidak bisa karna cantika menundukkan kepalanya dan menoleh ke kanan ke kiri

"Anjin* berani banget lo ya" ucap Steven dgn kesal menjambak rambut cantika

"Steven sakitt" ucap cantika yg tak berhenti menangis dari tadi

"Aww sakit ya sayang makanya nurut" ucap Steven
Steven yg hampir menyentuh tubuh cantika pun seketika

Brakk

"Anjing lo apain cewe gw bngst" ucap afan dgn amarah dan mukul steven dan anak buahnya sampai Steven dan anak buahnya tak berdaya

"Jangan berani berani nya sentuh cewe gw" bisik afan ke telinga Steven

Afan pun pergi menelpon polisi yg tmn² yg lain
Dan langsung menghampiri cantika untuk membukakan ikatan cantika

"Udah sayang kamu gak di apa²in mereka kan" ucap afan sambil memeluk cantika

"Afan gw t_takutt hikss hikss" ucap cantika dgn tangis yg tiada henti

"Aku gk terlambat kan sayang" ucap afan sambil memegang muka cantika dan menenangkan cantika

"Afann" air mata cantika tiada henti

"Udah sayang udah jangan takut ya" ucap afan yg berusaha menenangkan cantika

______

"Sayangg, kamu gak papa kan" ucap mala khawatir mala sdah menggap cantika sebagai keluarga nya sendiri

"Can kamu gak papa" ucap devi dngn khawatir

"Can udah tenang ya di sini ada kita" sambung haura

Mereka semua pun berpelukan bersama






Segitu dulu ya bolooo

cinta kita (Canfan, Rakmal, Zayyra, Zavi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang