BAGIAN 18 || BACA AJA

258 12 5
                                    


"Lepasin gw" teriak cantika

"AFANNN BERHENTI FANN" teriak cantika sambil berusaha melepaskan dirinya dari bekapan laura

"Lo bisa diem gk" ucap laura

"Habis kali ini lo fan" ucap Steven sambil memegang pundak afan

Brugg Brugg Brugg
Mereka berkelahi di tengah-tengah jalan

"Afannn udah fann biarin aja hikss hikss" tangiss cantika agar afan mau menghentikan perkelahian itu

Tiba-tiba

Brugg
Anak buah Steven memukul perut afan sangat keras

"AFANNN" teriak cantika dan menginjak kaki laura sehingga laura melepaskan cantika dan tanpa disadari mobil melaju sangat kencang dari arah belakang afan

"Fann minggir" teriak cantika yg berlali kearah afan lalu mendorong afan

Brakkk
Cantika pun tertabrak oleh mobil itu dan kepalanya terbentur sebuah batu yg sangat besar dan keras hingga mengeluarkan banyak darah

"LEOO" teriak histeris afan dan langsung berlari menghampiri cantika, laura steven dan anak buahnya pun langsung pergi dari tempat kejadian

"Leo bertahan leo kamu kuat leo, jangan pejamin mata kamu ya kita kerumah sakit" ucap khawatir afan dan mengelus ngelus rambut cantika

"A-afan aaku udah gak k-uat" ucap cantika terbata bata

"Leo kamu ngomong apa sih bertahan ya sayang ya" ucap afan meneteskan air mata

"Aa-afan maaf a-aku bbanyak salah s-sama kkamu" ucap cantika terbata bata dgn tangis tiada henti

"Leo kamu dari tadi ngomong apa sih kamu itu anak yg kuat bertahan ya kita kerumah sakit, kamu gk punya salah sama aku" ucap afan menahan tangisnya

"J-jangan A-afan p-percuma A-aku uudah gak kuat" ucap cantika terbata bata dan tangis yg tiada henti

"Maafin m-mamah Y-ya nak k-kamu harus i-ikut mamah" sambung cantika sambil mengelus ngelus perutnya

"Ngga ngga Leo aku ngga bisa hidup tanpa kamu Leo" ucap afan yg akhirnya menangis karna tidak tahan dgn semua itu dan menggenggam tangan cantika

"F-fan kkamu h-harus te-tetap hidup" ucap cantika terbata bata

"L-lanjutin hhidup kkamu Y-ya" ucap cantika terbata bata

"Leo please leo jangan ngomong gituu" ucap afan dgn tangis tiada henti

"SAYANG PLEASE BERTAHAN" teriak histeris afan

"M-maaf A-" ucap cantika terbata bata
Dann inalillahi 😁

"Ga ga ini cuma mimpi sadar fan sadar" oceh afan sambil menampar² pipinya

"AFAN, lo ngapain itu cantika udah ketemu" tanya mala sambil tersenyum lega karna cantika sudah di temukan

"Fan kok lo gk jawab gw" tanya mala sambil menghampiri afan

"CANTIKA" teriak mala

"Fan ayo bawa cantika kerumah sakit fan kok lo diem aja fan" ucap mala dgn tangisan nya

"Fan ayoo" ucap mala dgn tangisan yg tiada henti

"Cantika masih ada fan ayo fan" ucap mala mendorong afan

"Sayang² udah sayang" ucap rakha menenangkan mala dan menahan tangisannya

"Cantika sayang cantika masih ada" ucap mala dgn tangisan yg tiada henti

"Heyy udah ya sayang" ucap rakha menyenderkan mala afan di bahunya, dan menahan tangis

"Istri gw rak istri gw" tangiss histeris aafan

"Fan cukup fan" ucap rakha

"Gw harus kabarin yg lain" batin rakha dan mengeluarkan handphone dari sakunya

_____

"Eh tumben²an rakha nelpon" ucap haura

"Mana biar gw yg angkat" ucap zayyan

Rakha

Zay:hallo

R:hallo Zay gw mau kalian kesini cepetan ya gw sherlock

H:emg ada apa rak kok tumben

R:emm
"Cantikaaaaa" tangisan mala terdengar di telpon

H:cantika?

D:cantika kenapa hau

H:gtw nih cantika kenapa rak

R:cantika udah gaada gaes ucap rakha menahan tangis nya

H:ngga ngga lo bohong pasti lo bohong kan ucap haura yg langsung meneteskan air mata

D:lo kenapa hau

H:cantika udh gaada dev ucap haura dgn tangisan

D:c-cantika udah gaada ucap lemas devi

D:ngga ini prank kan gw tau pasti prank ucap devi dgn tangisan

R:gw serius

Telpon terputus

_______

"Ngaa ngaa istri gw masih hidup ini cuma bercanda aja kan rak" ucap afan

"Leo udah leo aku ga suka kalo bercanda mu kayak gini" ucap afan mencoba membangunkan cantika

"Fan.... " ucap rakha yg menahan tangisnya namun mlh meneteskan air mata

"Cantika" teriak zavi dan zayyra

"Gimana bisa jadi beginii" tanya devi dgn tangisan

"Can jangan tinggalin kami can" ucap haura dgn tangisan dan lalu pingsan

"Haura" ucap zayyan kaget dan langsung menggendong haura

Ending in aja brow





cinta kita (Canfan, Rakmal, Zayyra, Zavi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang