Eternal Soul

🍃2🍃

My soul will always find yours.
In any form. In every life....

(The Chaumer,Edinburgh)

"Kau masih bermimpi pasal dia?". Tanya Jade sambil menikmati makanan yang ada didepannya.

"Yup,dan semalam makin lama makin jelas sejak kita sampai disini. Tapi muka itu lelaki masih blur". Ujar aku kepada Jade.

Sedang aku dan Jade menikmati makanan,Tiba-tiba mataku tertumpu pada seorang lelaki yang melangkah masuk ke dalam cafe. Dari susuk tubuhnya dia lelaki yang berada di dalam mimpiku . Aku hanya melihat lelaki itu sehinggalah Jade menepuk bahuku.

"Hoi, kau kenapa ? tengok itu lelaki sampai tidak dengar apa yang saya cakap". Tanya Jade sambil melihat ke arah yang aku tengok.

"Kau kenapa buat orang terkejut, saya tidak dengar pun kau panggil nama saya ". Ujarku yang separuh menjerit.

"Dari tadi saya panggil kau, kau saja yang tidak dengar apa yang saya cakap". Ujar Jade

"Cuba kau tengok itu lelaki yang duduk tepi tingkap. Sosok tubuh dia macam yang dimimpi saya. Dan walaupun saya tidak nampak muka dia tapi tidak tahu kenapa hati saya mengatakan yang dia adalah lelaki tersebut". Kataku yakin menerangkan kepada Jade.

Mungkin itu cuma mainan tidur saja, mana tahu kau cuma terbawa-bawa saja. Lagipun kau juga cakap yang di mimpi kau tu macam zaman dulu, takkan lah kebetulan juga". Balas Jade.

"Entahlah, saya pun pelik kenapa tiba-tiba ini mimpi muncul". Ujarku kembali.

Aku dan Jade berjalan ke arah kaunter untuk membayar makanan kami.

"Hi, we want to pay for the food we ordered. How much ? Ujarku kepada gadis yang menjaga di kaunter.

"Both of your meals have been paid, Miss". Kata gadis itu.

Aku dan Jade berpandangan, pelik dengan jawapan yang diberikan kepada kami. Siapa pula yang terlalu baik hati untuk membayar makanan kami.

"May I know who paid for our meals ". Ujarku

"The man who sat by the window earlier. When he pays for his food, he offers to pay for your food". Balas gadis itu.

"Okay,Thank you. Have a good day." Ujarku

"You welcome Miss. Be careful miss, they are looking for you." Balas gadis itu.

Aku yang mendengar ucapan gadis itu merasa terkejut. Siapa yang dimaksudkan gadis itu. Aku dan Jade melangkah keluar dari Cafe dan masih memikirkan kata-Kata gadis itu.

"Kau rasa yang perempuan itu cakap tadi betulkah?" Tanya Jade yang turut terkejut setelah mendengar ucapan gadis itu.

"Mana saya tahu, saya pun terkejut . Siapa yang cari saya ?" Ujarku serius sambil memikir yang dikatakan Jade.

(Calton Hill)

Aku dan Jade meneruskan perjalan je Calton Hill. Calton Hill terletak di pusat kota berdekatan dengan Princess Street, tempat yang menjadi pusat jalan-jalan tourist di Edinburgh. Dan kami juga menangkap beberapa gambar untuk dijadikan kenangan.

"Best gila disini, sesuai tempat healing." Ujar Jade yang sedang menikmati pemandangan dari atas bukit.

"Kan , tidak sia-sia datang disini. Penat pun tidak apa yang penting pemandangan sini sangat cantik." kata ku.

Aku dan Jade berdiri sambil mendepakan tangan dan menghirup udara segar. Aku sangat menyukai Negara Scotland sejak aku menlihat movie Harry Potter yang telah dilakonkan disalah satu tempat ini.

"Marilah kita balik, besok sambung jalan lagi. Sementara itu kita cari tempat dinner ataupun dinner dekat hotel saja." Tanya aku.

"Kita dinner dekat hotel saja lah. Saya rasa macam malas sudah jalan. Nanti tidak pasal-pasal mereka suruh kau berhati-hati pula macam itu perempuan tadi." Ujar Jade sambil lari meninggalkan aku sendirian.

"Hoi, mulut kau tu kan, saya sudah kasih lupa kejadian tadi. Yang kau kasih ingat balik kenapa? seram sejuk pula tiba-tiba." Ujar aku yang memandang sekeliling.

Aku mengejar Jade yang berlari meninggalkan aju sendiri. Serius aku macam nak tumbuk saja mulut dia tu. Sudahlah holiday disini kami dua perempuan saja.

Rasanya aku kena cari tahu juga apa maksud perempuan tadi. Stressnya aku.

-Hai semua, saya mahu minta tolong. Kalau kamu baca ini cerita tolong vote sekali boleh. Ataupun komen,dengan senang hati saya balas komen kamu semua. THANK YOU-💋