Hinata terus melemparkan tatapan tajam kearah pria tidak tau malu yang kini berdiri didepannya. Wajah cantik Hinata mengeras dengan emosi yang telah meluap-luap. Rasanya Hinata benar-benar ingin meremukkan pria mesum bajingan itu sekarang juga.
Saat ini Hinata telah terjebak, benar-benar terjebak. Hinata terjebak bersama bajingan mesum Uchiha Sasuke di dalam kolam permandian air panas. Sasuke yang dengan sengaja menyelimuti seluruh area kolam dengan susano miliknya membuat Hinata tidak bisa keluar sama sekali.
Hinata mengumpat, memaki bajingan mesum didepannya itu dengan berbagai kata-kata kotor. Namun bukannya tersinggung pria tengik didepannya malah dengan santai menyandarkan tubuhnya pada dinding batu menatap kearah Hinata dengan seringai mengejek yang menghiasi wajah tampannya.
"Kau terlihat menyedihkan Hyuga." Sasuke membuka mulutnya setelah cukup lama terdiam
Mereka telah berendam hampir setengah jam, dan uap panas hampir membakar seluruh tubuh mereka. Walaupun terasa sangat nyaman namun jika terlalu lama berada didalam air maka itu juga tidak terlalu bagus untuk kesehatan mereka.
Dan Sasuke jelas bisa melihat betapa merahnya wajah gadis didepannya itu. Sudut bibirnya sedikit terangkat melihat bagaimana gadis Hyuga yang terus melemparkan tatapan nyalang padanya.
"Sebaiknya segera kau lepaskan susano sialanmu itu dan biarkan aku pergi." Hinata berujar ketus mencoba merendam emosinya yang kian memuncak melihat wajah menyebalkan bajingan tengik didepannya
Hilang sudah tata krama dan kesopanannya selama ini. Hinata sudah membuangnya jauh-jauh setiap kali ia berhadapan dengan pria tengik mesum seperti Uchiha Sasuke.
Sudut bibir Sasuke semakin tertarik keatas, namun bukannya menuruti apa yang Hinata katakan Sasuke malah berjalan mendekati gadis Hyuga itu berhasil membuat Hinata yang melihatnya segera memundurkan tubuhnya.
Hinata terus melemparkan tatapan tajam penuh ancaman kepada pria Uchiha itu saat melihat Sasuke yang semakin bergerak mendekat seolah tidak terpengaruh dengan tatapan tajamnya.
Bodoh, lagipula apa yang Hinata harapkan. Tidak mungkin seorang mantan buronan kelas kakap akan takut dengan tatapan intimidasi Hinata yang saat ini benar-benar terlihat seperti kelinci kecil yang terjebak dengan serigala kelaparan.
"Berhenti disitu! Jangan mendekat!" Hinata berteriak memundurkan tubuhnya
"Kubilang berhenti disitu! Kau tuli huh?!"
Hinata kian berteriak keras, manik amethys-nya menatap tajam kearah Sasuke hingga saat ia merasakan tubuhnya kembali terjebak dengan dinding batu dibelakangnya Hinata seketika menahan nafasnya terlebih saat Sasuke kini kembali mengukung tubuhnya menahan kedua tangannya yang sedari tadi ia jadikan penyelamat untuk menutupi payudaranya.
"Kau memiliki payudara yang bagus Hyuga." Sasuke berujar pelan dengan mata yang menatap kebawah dimana payudara besar Hinata yang terpampang indah didepan matanya
Hinata terperangah menatap tidak percaya Sasuke yang kembali berkata tidak tau malu "Kau benar-benar mesum!" Pekik Hinata kesal
Sasuke menyeringai menarik pinggang ramping Hinata membuat tubuh keduanya menempel dengan satu tangannya yang masih mengunci kedua tangan Hinata.
Sasuke mendekatkan wajahnya pada wajah Hinata. Tubuh polos mereka bersentuhan dan Sasuke bisa merasakan bagaimana payudara bulat Hinata yang kembali menempel dengan dada bidangnya.
"Kau tidak akan bisa keluar dari sini Hyuga." Bisik Sasuke sensual, sengaja ia mendekatkan bibirnya pada daun telinga Hinata berhasil membuat tubuh mungil yang sedang ia rengkuh itu menegang
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Nightmare ✔️
Fanfiction"Ayo bercinta Sasuke-kun?!" "Kau gila Hyuga?!" ••• Hinata memutuskan untuk menyerah akan perasaannya terhadap sang pujaan hati membuatnya memutuskan untuk pergi sementara waktu dari desa, namun Hinata tidak menyangka kepergiannya malah membawa petak...