🍁 10 🍁

165 11 3
                                    

>>>>>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>>>>

Kini winter dan Jeno bersama dengan haechan mereka berbincang bertiga diruang tamu keluarga park.

"Dimana oppa, aku lupa menanyakan tentangnya, apa oppa bersama dengan kalian? Dari tadi aku menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif" ujar haechan

"Itu yang kami tunggu, dari tadi aku dan jeno menunggunya, aku harap dia sedang jalan bersama sepupunya karena sepupu kalian juga ada disini" ujar winter

Bingung
"Sepupu?? Siapa??" Tanya Haechan

Heran
"Kau tidak tau sepupumu??" Tanya balik jeno

"Aku tidak punya sepupu disini oppa" ujar haechan

Menatap serius haechan
"Kau tidak berbohong kan?" ucap jeno memastikan

"Wae?? Tentu saja aku menyatakan hal yang sebenarnya, aku benar-benar tidak punya sepupu oppa" ucap haechan dengan serius

"............" semuanya pun terdiam memikirkan sesuatu.

"Siapa namanya unnie?" Tanya haechan pada winter

"Ah... itu... namanya ren..." Ucapan winter tiba-tiba terpotong karena...

Cleekkk...
Pintu terbuka#

"Oppa!!" Seru haechan

Deg...

Deg...

Tatapan yang awalnya tersenyum menjadi tatapan dingin, ya haechan melihat renjun.

Jaemin begitu terkejut melihat adiknya secara tiba-tiba telah ada dihadapannya, tapi beda dengan renjun, ia malah tersenyum haru melihat gadis yang tidak terlihat asing lagi walau sudah lama tidak bertemu, renjun tau bahwa yeoja yang berdiri dihadapannya tidak lain adalah park haechan.


Happy Reading...

Berakhirlah haechan bersama renjun. Keduanya duduk berdua dikursi halaman depan rumah

Haechan menatap sinis ke Renjun tapi ia berusaha tersenyum walau ia masih membencinya, sedangkan Renjun menatap haechan dengan perasaan syukur dan bahagia hingga ia menitikkan air mata

"Haechan ah.. kau tambah cantik" puji renjun

"Kau menangis lagi" lirih haechan sambil menyedorkan sebuah sapu tangannya kepada yeoja itu.
"Hidupmu pasti sulit"

Tersenyum,
"Tidak juga.."
Renjun pun mengambil tisu itu dan mengusap air matanya

Tersenyum sinis
"Jangan berbohong, aku tahu..." ujar haechan

Tersenyum
"Aku dengar kau adalah mahasiswa yang cerdas dikampus, jaemin oppa yang memberitahu ku" seru Renjun mengalihkan pembicaraan

Tertawa kecil
"Tidak juga, kau juga pasti sangat pintar dikampuskan?" Ujar haechan

Autumn In My Heart | JaemRen Vers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang