🍁 15 🍁

123 15 6
                                    

>>>>>>>>>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>>>>>>>>

Pukul 10:11 pm

Jaemin dan renjun mau tidak mau mereka tidur dalam satu kamar. Karena divila tersebut hanya ada satu kamar yang bisa digunakan, renjun tidur diranjang sedangkan jaemin tidur dilantai yang dilapisi kasur tipis dan selimut.

Menyandarkan tubuhnya kedinding
Tersenyum
"Ini mengingatkan ku pada masa kecil kita" gumam jaemin

"Hm.... aku ingat, aku selalu datang kekamarmu, disaat aku menangis karena mimpi buruk, lalu Oppa menyuruhku tidur dikasur dan Oppa tidur dilantai" gumam renjun

"Kau ingat itu" tanya jaemin

"Nee, aku mengingat semuanya, bukankah adikmu Park Renjun begitu imut" jawab renjun

Jaemin hanya tersenyum

"Oppa aku akan tetap menjadi adik yang imut untukmu kan?" Tanya renjun

"Oppa aku akan tetap menjadi adik yang imut untukmu kan?" Tanya renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nee..." lirih jaemin dengan berat hati

"Akankah lebih baik kita menjadi kakak beradik seperti dulu, kita akan tetap menjadi seperti itu sampai kita mati" ucap renjun yang juga berat hati.

Sedih.
"Nee.... kita akan menjadi seperti itu sampai kita mati. Tapi.... bagaimana jika aku mati diluan? Lalu siapa yang akan menjagamu?" Jaemin yang sudah berkaca-kaca

"Tidak oppa... akulah yang mati diluan, jadi oppa tak boleh pergi sebelum aku, tidak boleh.. arraci?" Ujar renjun yang sudah meneteskan air mata.

Jaemin berusaha menahan tangisnya tapi tetap saja air mata itu jatuh dengan sendirinya, karena ruangan itu agak gelap jadi tidak terlihat.

"Aku.... aku benar-benar tidak ingin kehilangan oppa lagi.. aku tidak mau kehilangan oppa berulang kali dalam satu kehidupan, karena itu... akulah yang pergi diluan.." ujar renjun

"Baiklah... aku akan tetap berada di sampingmu, aku akan menggenggam tanganmu dan tersenyum, aku... aku tidak akan membiarkanmu pergi sendirian, aku akan pergi bersamamu" ucap jaemin

"Hiks... baiklah... janji ya" ujar renjun yang sudah berlinang air mata.

"Hum... Janji..." lirih jaemin

Autumn In My Heart | JaemRen Vers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang