Ego si gadis sombong

6 2 0
                                    

Gadis berbaju hitam yang tinggal sendirian di tepi hutan, tengah menangis di sudut rumahnya. Ia tengah merenungi kehidupannya yang terasa sangat kosong. Orang-orang menganggapnya sebagai penyihir karena sikapnya yang sombong dengan tatapan mata yang arogan. Sehingga tidak seorang pun berteman dengannya.

Beberapa hari kemudian, gadis itu menjual sayurannya ke pasar dan melewati kumpulan orang-orang yang sedang tertawa ria. Ia berpikir "Betapa bahagianya orang-orang ini? Mengapa mereka tertawa sekuat itu? Dan mengapa aku tidak bisa seperti mereka?". Gadis itu berjalan pulang sambil terus berpikir.

Waktu terus berlalu dan gadis itu masih merasa kosong dan tidak berbahagia.

Suatu hari, di perjalanan menuju pasar, seorang pemuda tampan menyapa gadis itu dengan ramah. Namun gadis itu berlalu tanpa menoleh. Ia selalu mengabaikan orang-orang yang bersikap ramah padanya. Pemuda itu tidak menyerah, ia mengikuti sang gadis dan mengajaknya berbicara. Namun gadis itu tetap diam dan tidak peduli.

Suatu sore, pemuda tampan yang menyapanya sedang berburu dan melewati rumah gadis itu. Dari luar, sang pemuda mendengar gadis itu tengah menangis seorang diri. Sang pemuda menghampiri dan mengetuk pintu. "Kamu tidak apa-apa?" Gadis itu tidak menjawab. "Boleh aku masuk?" "Tidak, tinggalkan aku sendiri." Sang pemuda masih berdiri di depan pintu dan berkata. "Aku tahu bagaimana perasaanmu. Kesepian itu kamu sendiri yang menciptakan." Gadis itu tetap diam. Sementara sang pemuda melanjutkan perkataannya. "Kehidupan manusia saling bergantung satu sama lain. Hidup seorang diri tidak memberikan dampak yang baik untuk diri sendiri. Ada baiknya kamu menurunkan ego dan kesombonganmu untuk bersosialisasi. Setidaknya kenal lah satu orang saja. Dengan begitu, kekosongan dalam hidupmu akan terisi."

Gadis itu hanya menangis, sang pemuda meninggalkannya dan berkata. "Mempertahankan ego dan kesombongan sama sekali tidak ada gunanya. Hidpulah normal bersama manusia lainnya. Karena manusia tidak bisa hidup sendirian."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dongeng - Ego Si Gadis Sombong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang