#5

201 9 1
                                    

Hello , maaf yak karena author lambat up

-

Kini Velia berada di apartemen , setelah 2 hari berlalu Velia merasa kesepian karena sistemnya sedang sibuk , Fyera? Jangan di tanya jika ia dekat dengannya maka ia akan dapat masalah

Huff

Ia hanya pasrah , walaupun ia tau ia tidak akan bisa kembali ke raga aslinya tetapi ia bersyukur masih di beri kesempatan untuk hidup walaupun di dunia novel

Saat Velia hendak memejamkan matanya , ia kaget mendengar suara yang familiar

"Halo nona , sistem imut nan gemoy ini kembali setelah mati 100 abad"ucap Theo tiba tiba muncul di depan Velia dengan menampilkan hologramnya

Velia hanya menatap datar sang sistem tetapi tidak dengan hatinya

Velia hanya mengangguk saja sebagai jawaban

Sistem yang mendapatkan respon yang tak sesuai realita hanya bisa pasrah

"Tau gini , w minta raga yang bar bar sama atasan , kalo w di suruh lagi w kagak mau dingin dah , kek mayat hidup T_T"batin sistem :)

Mereka berdua pun di landa keheningan hanya ada suara detak jam hingga membuat ruangan itu terasa canggung

"Hmm , Nona tidak mau cerita dua hari yang lalu , pas saya tidak ada?"tanya sistem , sungguh ia penasaran

Velia menoleh dan mengangguk , sistem yang melihat itupun bersorak gembira , sedangkan Velia hanya terkekeh kecil melihat tingkah sistemnya

"Baiklah dari hari pertama dulu"

( Author mau kasi Flassback dlu , supaya kalian tahu menahu :v )

Flassback on

"Velia tungguin gw , WOI"teriak gadis siapa lagi kalo bukan Fyera

Velia hanya diam dan menoleh ke arah Fyera dan jangan lupa ia menatap tajam Fyera karena berteriak dan membuat beberapa siswa di sana menoleh ke arah mereka

Sedangkan Fyera yang di tatap pun sontak diam dan menutup mulutnya menggunakan tangan nya , Velia pun melanjutkan berjalan yang sempat tertunda akibat teriakan Fyera

Fyera yang di tinggalkan pun berlari kecil untuk menghampiri teman barunya , yaitu Velia

Saat ini mereka berdua sedang berada di kantin , mereka berdua duduk di pojok dan menikmati makanan mereka masing masing

"Shhh , sial tau gini gua gak mau kasih sambel banyak"desis Fyera kesal , pasalnya baksonya sangat pedes akibat ia memberi 5 sendok sambel

Velia yang melihat itupun memberikan air mineral kepada Fyera

"Nih minum , lain kali gak usah kasih sambel banyak"ucap Velia dan menyerahkan air tersebut , Fyera yang di beri sontak mengambil

"Thanks , tapi gua gak janji sih kalo kagak kasih sambel , hehe"balas Fyera dan langsung meminum air yang di berikan oleh Velia

Velia pun hanya menggeleng kan kepalanya dan menukar bakso nya dengan bakso milik Fyera , Fyera yang melihat itupun bengong

"Lah , lu ngapain tuker bakso gua ama bakso elu"tanya Fyera bingung

"Lu makan aja bakso gua , biar gua yang makan bakso lu , kagak abis sih kalo lu makan ni bakso , baru 1 aja udah kepedesan"jelas Velia dan lanjut memakan bakso milik Fyera tetapi sebelum itu ia menukar sendok nya

Fyera yang mendengar itupun mengangguk ngangguk dan kembali memakan bakso milik Velia

Hingga mereka berdua menoleh karena mendengar suara penghuni kantin

Transmigrasi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang