4. Gossip

692 71 8
                                    

Kejadian yang menyebabkan celakanya Leehan dirahasiakan atas permintaan Leehan, Taesan sendiri pun masih tidak paham dengan keputusan Leehan.

Tentu saja Taesan sangat marah pada Minji, hanya saja Leehan sendirilah yang memintanya untuk tidak berbuat sesuatu kepada Minji, Leehan bilang Leehan akan berbicara sendiri dengan Minji nanti ketika ia sudah keluar dari Rumah Sakit.

Pada Senin pagi itu akhirnya baik Leehan dan Taesan izin dari kegiatan belajar mengajar di sekolah, Taesan meminta tolong kepada Jaehyun untuk menyampaikan izin mereka kepada guru.

Tentu saja teman-teman di sekolah mereka kaget dengan kabar yang mereka dengar dari Jaehyun, bahwa Leehan calon peserta perwakilan lomba Renang di angkatan mereka nanti, terjatuh di kolam renang setelah berlatih yang menyebabkan dirinya terluka dan harus dirawat inap di Rumah Sakit.

"Apakah lukanya cukup serius?" Tanya beberapa teman sekelas Leehan pada Jaehyun yang baru saja menitipkan surat izin Leehan.

"Dari skala 1-10, menurut gue itu menyakitkan, mungkin sekitar skala 8-8,5...?" Jaehyun menjawab dengan serius pertanyaan-pertanyaan itu.

"Woah...pasti menyakitkan." Seorang siswa lain meringis membayangkan.

"Sepanjang yang gue inget, Leehan dapat 7 jahitan karena lukanya, dia bahkan sampai pingsan!" Heboh Jaehyun menceritakan.

"Ah...malangnya Leehan."

"Temennya sakit-plak!-malah dibuat heboh!" Sungho tiba-tiba datang dan memukul kepala Jaehyun dengan gulungan kertas di tangannya.

"Aish...kalo ditanya ya dijawab dong park pumpkin."

"Udah, balik kelas..." Sungho kemudian menarik Jaehyun keluar dari kerumunan siswa kelas VII-2 yang masih penasaran dengan kabar Leehan.

"Intinya-...Leehan gapapa! Bentar lagi juga dia sekolah, BYEBYE!!!- GAK USAH SERET-SERET GUE PARK PUMPKIN!-"

Riwoo hanya menatap kepergian mereka dengan tatapan sangsi.

*

*

*

Pukul 3 sore, bel pulang sekolah telah berbunyi dan para siswa mulai pergi meninggalkan wilayah sekolah.

Jaehyun yang masih menjalankan piketnya terpaksa untuk pulang lebih terlambat daripada yang lain. Saat akan menyelesaikan kegiatan piket sorenya, dengan membuang sampah tiba-tiba saja seseorang mendatanginya.

"Myung Jaehyun."

"ASTAGA!" Sosok itu dengan tiba-tiba berdiri di belakang tong sampah dimana ia akan membuang sampah yang telah ia bersihkan dari kelas dan membuat sampah-sampah itu kembali berhamburan.

"BISA GAK? GAK MUNCUL TIBA-TIBA KAYAK GITU???" Jaehyun mencoba untuk menenangkan dirinya. Sepanjang yang ia tahu, sekolah sudah cukup sepi, sehingga kehadiran sosok di depannya ini secara mendadak sungguh-sungguh nyaris membuat jantungnya melompat keluar.

"Eum...maaf, tapi gue nunggu momen lo sendiri dari tadi, jadi baru bisa sekarang."

"Kenapa?? Mau nanya tentang Leehan lagi? Bukannya lo bisa chat Leehan sendiri langsung nanyain kabar dia? Kan lo deket tuh gue liat-liat sama Leehan?" Jaehyun merutuk sambil terus kembali mengumpulkan sampah-sampahnya yang sebelumnya kembali berhamburan.

"Kalo Leehan mau jawab...gue gak perlu nanya lu gini Jae..."

"Lho? Seorang Leehan nutupin rahasia dari temen terdekatnya di kelas...Lee Riwoo?" Jaehyun beralih menatap sosok di hadapannya itu-Riwoo.

soulMATE? | GongfourzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang