Destiny

Prolog

Haii aku lalisa Kim aku akan sedikit menceritakan tentang kehidupanku , dulu sebelum somi lahir aku dan mendiang ibuku tinggal di rumah mewah milik keluarga Han karena ibuku bekerja disana bersama bibi minyoung adik dari ibunya ibuku

Dan sampai ibuku meniggal setelah melahirkan somipun aku masih tinggal disana sampai somi berusia 10 tahun aku masih tinggal di lingkungan rumah mewah itu bersama somi , bibi minyoung dan juga laki² tampan kekasihku Han Jungkook

Hanya saja kita beda rumah aku dirumah khusus untuk pembantu yg letaknya di belakang rumah mewah itu sedangkan Han jungkook tinggal di istana mewah karena Jungkook memang anak tunggal dari keluarga Han

Ibuku bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga Han bersama bibi minyoung saat ibu sedang mengandungku dengan kandungan ibu yang masih 7 bulan ibuku di ajak bekerja oleh bibi minyoung adik ibunya eomma yg sudah lebih dulu bekerja di keluarga Han

bibi minyoung merasa kasihan kepada ibu karena ayah yg tidak pernah pulang kerumah sekalinya pulang kerumah ayah mabuk hingga menyiksa ibu dan pada saat ayah sedang menyiksa ibu bibi minyoung pun datang menolong ibuku

hanya perihal meminta uang ibu disiksa ibuku tidak memberinya karena ayah meminta uang hanya untuk mabuk , akhirnya setelah sepakat dan berbicara bibi minyoung membawa ibu pergi meninggalkan ayah tanpa sepengetahuan ayah

bibi minyoung bertekad membawa ibu ke rumah mewah tempat bibi minyoung bekerja bbi min berbicara pada Nyonya Han menjelaskan semuanya , ny Han pun menerima ibu dan menyukai ibu karena kebetulan nyonya Han dan ibu seumuran 

Ny Han juga sedang mengandung Jungkook dan ibu mengandung aku ny Han sangat baik sampai² makanan sehat dan susu hamil pun nyonya Han selalu ingat dan selalu membaginya dengan ibu karena nyonya Han kasihan pada ibu setelah mendengar cerita dari bibi minyoung pembantu kepercayaan keluarga Han

Sampai pada akhirnya ibu dan nyonya Han melahirkan bersama tapi di tempat yg berbeda ibu melahirkan di rumah sakit sederhana sedangkan nyonya Han melahirkan dirumah sakit mewah milik keluarga mereka beberapa tahun kemudian saat aku berusia 6 tahun kejadian buruk pun menimpa ibuku

ibu meninggal setelah melahirkan somi adikku karena kekurangan darah dan tidak ada stok darah yg ibu butuhkan pada saat itu karena darah ibu dan darah ku berbeda akhirnya ibu meninggal dunia lalu aku dan adiku somi dirawat dan diurus oleh bibi minyoung

Tahun terus berganti aku dan Jungkook selalu bersama dari kita kecil bahkan sekolah pun Jungkook selalu meminta ingin bersama denganku sampai pada akhirnya saat menginjak remaja kelas 3 SMP aku dan Jungkook mempunyai perasaan yang sama saling menyukai satu sama lain dan kita pun secara diam² menjalin hubungan

aku dan Jungkook berhubungan sangat intens sekali bertemu setiap hari , waktu dan detik bahkan aku yang selalu berada di kamar Jungkook pun mereka tidak sadar dan tidak pernah mencurigainya karena saking dekatnya aku dengan Jungkook

Mungkin mereka berfikiran menganggap jika aku dan Jungkook tidak mungkin berpacaran karena dari segi apapun aku dan Jungkook sangatlah jauh berbeda aku juga sempat insecure berfikir seperti itu saat Jungkook menyatakan perasannya padaku

namun Jungkook meyakinkan aku jika semua itu bukan penghalang untuk cintanya dan akupun luluh karena aku juga sangat mencintainya dan kita pun menjalin hubungan

Karena keintensan kita yg selalu bersama tanpa keluarga mencurigainya berhubung keluarga Jungkook jarang ada di rumah bahkan tidak pernah ada karena mereka sibuk dan banyak menghabiskan waktu diluar negeri aku dan Jungkook sudah melakukan hubungan badan

aku menyerahkan keperawananku pada Jungkook begitupun Jungkook menyerahkan perjakanya padaku kita melakukannya saat kita menjalin hubungan baru menginjak satu bulan dan itu sangat sering kita lakukan hampir setiap hari mungkin karena di barengi dengan hormon remaja juga yg tidak bisa di kendalikan