Chapter 2 💛

415 31 10
                                    

Dua Minggu kemudian di dalam kampus universitas Seoul di jam istirahat somi sedang menulis didalam kelasnya seorang diri mengerjakan tugas yg ia akan selesaikan jadi biar dirumah tidak ada tugas kampus dan full membantu eonni nya Lisa di toko bunga

Saat somi sedang fokus mengerjakan terdengar suara sepatu sseorang berjalan diluar kelas dan sepertinya menuju kedalam kelas tanpa somi melihatnya dan terus fokus menulis benar beberapa menit kemudian tersimpanlah susu kotak strawberry dan roti coklat dihadapan somi seseorang itu adalah soobin ya soobin siapa lagi

Somi menatap soobin dengan dia yg berdiri menjulang didepan somi sambil tersenyum simpul

' makanlah , kau tidak istirahat ' ucap soobin

' aku sedang mengerjakan tugas ' ucap somi

' yaa kerjakan tapi pastikan juga perutmu terisi somi ya ' ucap soobin

Saat somi akan menjawab tiba-tiba datang wanita cantik yg somi tau teman kampus mereka dan wanita itu pun berjalan masuk menghampiri soobin

' sedang apa kalian berduaan di dalam kelas ' ucap Yoona

' kita tidak berduaan ' ucap somi cepat

Yoona menatap somi

' tidak berduaan , apakah sebelum aku masuk ada orang disini tidak kan selain kalian berdua ' ucapnya

' yaa maksudku aku tidak berduaan dalam hal negatif Yoon ' ucap somi

' soobin ya kau selalu menolak untuk aku ajak kemana mana , tapi dengan somi kau malah sengaja terus²an mendekati nya ' ucap Yoona
Sambil menatap somi tidak suka lalu menatap soobin

' kau selalu mengajak ku ke tempat yg aku tidak suka Yoon dan kau selalu mengajak dengan waktu yg tidak tepat ' ucap soobin

' kan aku selalu bilang padamu bin kamu mau kemana , tapi kamu selalu dengan jawaban terserah ya mana aku tau kan tempat fav kamu ' ucap Yoona

Seakan tidak enak dengan situasi seperti ini somi pun membereskan bukunya dan memasukannya kedalam tas lalu berdiri sambil membawa susu dan roti pemberian soobin

' maaf permisi aku duluan ' ucap somi berjalan cepat keluar

Soobin melihat kepergian somi soobin pun berdiri akan mengejar somi namun langkahnya terhenti ketika tangan Yoona memegang pergelangan tangannya

' kau mau mengejarnya kan bin , kau menyukainya ' ucap Yoona pelan dan sedih

Soobin menatap Yoona melepaskan cekalan tangan Yoona

' Yoona ya kau bukan siapa² aku kau tidak berhak mengatur atau menuduhku ' ucap soobin

' ya aku bukan siapa² kamu , tapi kau tau kan aku menyukaimu ' ucap Yoona

' aku sudah berapa kali bilang padamu Yoon aku belum ingin menjalin hubungan aku belum fokus untuk berpacaran ' ucap soobin

' kau berbicara seperti itu karena kau menunggu somi kan , menunggu somi membalas perasaanmu ' ucap Yoona dengan suara yg sedikit bergetar

' ini yg aku tidak suka darimu , kau selalu menuduh orang yg tidak bersalah ' ucap soobin sambil berlalu pergi meninggalkan Yoona sendiri

Yoona menatap kepergian soobin dengan tangan yg mengepal diatas meja

' lihat saja bin aku akan mendapatkan mu bagaimanapun caranya , dan kau somi aku akan membuat hidupmu menderita ' ucap Yoona dengan penuh kebencian

***

Di toko bunga milik Lisa dengan Lisa yg sedang menyiram bunga Lisa menoleh kekanan dan kekiri melihat putrinya lianna yg tidak terlihat di tempatnya
Kemana putrinya itu yahh Lisa pun menyimpan wadah penyiram bunganya lalu berjalan menuju ruangan nya sebelum masuk seketika hati Lisa terenyuh ketika melihat putrinya tengah berdiri didepan toko sambil melihat seorang ayah dan putrinya yg seusia lianna tengah memilih² balon
Lisa tersenyum lembut lalu berjalan menghampiri lianna

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang