Fiochik (1)

3.7K 136 7
                                    

Langit mendung sudah mulai menutupi matahari sekitar 15 menit yang lalu, gemuruh mulai terdengar dan suasana jalanan mulai sunyi.
Hanya ada beberapa mobil yang lewat.

"Cepio! Ayok aku antar pulang, bentar lagi hujan nih" ucap Freya pada Fiony

Fiony ragu untuk menerima ajakan Freya, tapi dia takut jika seseorang akan marah jika dirinya pergi dengan orang lain.

"Gak usah Fre, kamu duluan aja... Kak chika bentar lagi jemput aku kok" kata Fiony

"Tapi-"

"Duluan aja, nanti kamu kehujanan loh" kata Fiony

Freya menatap langit, rintik rintik mulai terasa menempel di kulit bahkan angin menerbangkan beberapa dedaunan di aspal yang tadinya sudah di sapu bersih oleh petugas kebersihan jalanan.

"Yaudah, tapi nanti kabarin aku ya kalo ada apa apa" kata Freya

Fiony mengangguk.
Freya kemudian mulai mengayuh sepeda nya meninggalkan halte bus dekat sekolah.

Fiony duduk di kursi halte, sesekali mengusap tangan nya untuk memberi kehangatan pada dirinya.
Hari ini angin menghembus dengan sangat kuat, rok abu abu nya bahkan sesekali mengikuti arah angin.

Fiony yang mulai khawatir kemudian mengeluarkan ponsel nya yang mulai kehabisan baterai.
Harusnya dia sudah pulang dari 3 jam yang lalu, tetapi karena urusan OSIS yang kebetulan dia adalah ketua nya jadi dia harus pulang terlambat.

Freya dan Fiony adalah orang terakhir yang keluar dari arena sekolah karena anggota OSIS lain nya memang membawa kendaraan nya sendiri.

Dan saat ini, hanya ada Fiony seorang diri di halte bis yang jarak nya tidak jauh dari sekolah nya.

Sebenarnya bisa saja dia menumpang teduh di pos satpam sekolah tapi dia merasa tidak enak jika dirinya harus duduk di sana dengan 3 satpam yang notebate nya adalah lawan jenis nya.

Rintik rintik mulai berubah menjadi gerimis, gemuruh juga terdengar semakin kuat.
Fiony kemudian membuka room chat Chika.

Fiony menutup HP nya, wajah nya berubah menjadi sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fiony menutup HP nya, wajah nya berubah menjadi sendu.

Hujan mulai turun semakin deras, Angin kencang membuat air hujan itu mengarah ke Fiony.

Sepatu dan Rok abu abu nya mulai basah, tapi Fiony hanya diam di tempat tanpa pergerakan sedikit pun.

Tak lama setelah itu sebuah bayangan mendekat ke Fiony, hujan yang tadi nya mengenai Fiony mulai menghilang.
Fiony mendongak.

"Zee"

"Ayo, aku antar Cepio pulang" ucap nya.

"Tapi kak Chika-"

"Please... Dia ga bakalan datang jemput kamu ce, ayo aku antar pulang. Aku ga suka liat Cepio kayak gini" kata Zee

Zee memegang bahu Fiony, merangkuk gadis itu untuk berdiri.
Dia membuka pintu mobil dan membiarkan Fiony masuk terlebih dahulu.

Oneshoot FionyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang