00.00 PROLOG

11.4K 1K 356
                                    

Hello, everyone! Hai, Giblovers!
Welcomeback to Gibran story tapi beda section!
Kali ini aku bakalan hidupin Algerian di sini, tapi masih dengan 2 printilannya. Gibran & Kenzo!!!

Btw-btw, masih ingat dengan bokem yang namanya Gibran dan Kenzo yang selalu kena sasaran?

Kali ini aku bakalan hadirin mereka lagi tapi versi dewasanya.....

Jadi gak siap kecebongku udah dewasa....

Putar mulmed Diam-diam suka dari :
Hivi - Mata ke Hati

Enjoy your reading!!! Nikmati setiap monolog dan dialog serta alur dalam plotnya. Agar kamu ikut jatih ke dalam cerita mereka🩷

Happy Reading~

Happy Reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detik 00.00

Dream, kalimat apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata itu? Mimpi? Tidur? Semua orang memang punya mimpi, termasuk menjadi orang yang berhasil dikemudian hari.

Apakah hari ini sudah menjadi masa depan kalian? Awal permulaan? Atau midle? Sudah 3 tahun yang lalu sejak kelulusan dari SMA Galaksi, Algerian masih berteman dengan Gibran & Kenzo. Tidak mungkin bisa berpisah dengan mereka sedangkan dari bayi pun mereka selalu bersama.

Algerian mahatma, sosok laki-laki yang mempunyai mimpi untuk terus bersama 2 sahabatnya. Setelah keluarganya, Gibran dan Kenzo adalah energinya. Mimpi Algerian, adalah selalu bersama mereka hingga mempunyai pasangan hidupnya masing-masing.

Saat ini, Algerian, Gibran dan Kenzo sedang duduk di warkop yang lumayan terkenal dari 2021 hingga saat ini. Tempat yang selalu mereka jadikan tongkrongan sejak jaman SMA.

Ada yang tau warkopnya namanya apa? Warkop yang mempunyai channel resmi di telegram, yang penghuninya kurang lebih 7 ribu anggota.

Yapss!!! Warkop Mang Jajang namanya.

Sambil meminum coklat panas mereka menatap ke arah luar, melihat anak-anak sekolah yang berlalu lalang.

"Kita dulu pernah duduk di sana," tunjuk Kenzo ke arah kursi halte.

"Gak kerasa udah 3 tahun kita lulus. Perasaan baru kemarin gue masih liat Gibran nangis gak kebagian meja belakang," ujar Algerian dibalas decakan dari Gibran.

"Ungkit trooos!"

"Ya lagian elu, dimana-mana rebutan mah meja depan. Ini kebalikannya,"

"Kalo gak gitu kita gak bisa buka restoran di kelas, Al," jawab Algerian.

Kenzo menoleh. "Di kampus juga sama aja kalian berdua. Gak berubah, cuman umur aja yang berubah."

Healed by Love (Algerian version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang