2. Tuntutan..

1.6K 161 10
                                    

Kediaman  Keluarga Suppasit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kediaman  Keluarga Suppasit

Pagi menjelang, seluruh penghuni rumah bak istana itu tengah menyantap sarapan pagi mereka dengan damai.

" mau sampai kapan kau akan melajang seperti ini Mex," sang kepala keluarga.

" belum waktunya memikirkan hal monoton seperti itu." Santai Mex sambil menyantap sarapan paginya dengan tenang.

" jangan membuang waktu hanya untuk bekerja dan bekerja. Carilah pasangan dan nikmati hidup mu sebagai seorang suami dan ayah untuk cucuku nanti. Kami memerlukan seorang cucu dari mu, Mex. Berikan kami seorang cucu secepatnya." Nyonya besar.

" berhentilah bicara soal menikah dan menikah. Jika kalian menginginkan seorang cucu maka aku akan mengambil beberapa anak di panti asuhan untuk kalian jadikan seorang cucu. Jadi berhentilah memintaku untuk menikah dan menikah. Selama aku hidup, aku tidak berpikir untuk menyerahkan hidupku hanya untuk sebuah keluarga yang memuakkan."

Tuan dan nyonya Suppasit saling bertukar pandangan mendengar penuturan putra satu-satunya di dalam keluarga itu.

" kami menginginkan seorang cucu yang berasal dari darah mu, bukan darah orang lain. Jika kami menginginkan anak dari panti asuhan, sudah dari dulu kami mengambil beberapa anak panti asuhan untuk kami jadikan sebagai anak dan cucu. Tapi di dalam silsikah keluarga kita, sangat bertentangan untuk memiliki atau mengambil anak yang tidak ada keturunan darah keluarga kita di sana. Jadi mengertilah adat istiadat keluarga kita ini, Mex." Tuan Suppasit.

Mex yang awalnya menikmati sarapan paginya tengan, kini sudah merasa jengah dengan apa yang kedua orang tuanya bicarakan.

" aku sudah selesai dan selamat tinggal." Suara dinginnya dan bangkit dari kursinya pergi meninggalkan kediaman utama keluarga Suppasit.

" Mex! Dengarkan Mommy dan Papi mu bicara!! Jika kau tidak ingin menikah maka kami terpaksa akan menjodohkanmu dengan rekam bisnis Papi mu!!" Tak ada sahutan dari Mex yang semakin melangkah cepat meninggalkan meja makan.

" sudah Mom, anak itu memang sangat keras kepala. Kita akan mengatur pertemuan antara keluarga kita dan keluarga Opas. Tidak ada cara lain selain memaksa anak itu untuk segera menikah."

" Papi benar, tapi Mommy hanya masih kesal dengan kelakuan anak itu. Selalu bersikap semaunya saja."

" sudah lebih baik habiskan makanan mu dan setelah ini kita bicara pada keluarga Opas tentang rencana kita ini."

Akhirnya nyonya dan tuan Suppasit kembali menyantap sarapan pagi mereka dengan tenang. Sedangkan di sisi lain pria berwajah tegas berjalan keluar rumah dengan raut wajah kesal nya.

Pregnancy Contract || MewGulf - Omegaverse End ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang