4. Paksaan..

1.4K 167 11
                                    

Sesuai dengan janjinya Mex kepada sang Mommy bahwa ia harus membawa kekasihnya kehadapan kedua orang tuanya hari ini. Namun saat ini Mex tengah di sibukkan dengan berbagai data diri yang ia terima dari sekretaris nya untuk ia jadikan sebagai kekasih bayaran atau mesin pencetak anak.

Satu persatu Mex teliti dengan detail tanpa terlewatkan satu pun. Hingga ia menemukan data diri seseorang yang sepertinya akan cocok untuk dirinya dan keluarganya.

" hubungi orang ini dan buatlah janji temu padanya di restoran biasa."

" baik tuan, saya akan menghubunginya."

" pergilah dan atur pertemuan ini dengan baik."

" baik tuan, saya permisi."

Teodor pun pergi untuk menghubungi seseorang yang sudah menarik perhatian tuannya dan segera mempersiapkan pertemuan privat seperti biasanya.

" ck!! Jika saja kedua orang tua itu tidak menuntut seorang cucu dan memaksa perjodohan menjijikan itu! Rasanya tidak sudi jika aku harus bertemu dan berhubungan dengan orang yang tidak layak seperti ini." Umpatan kekesalan.

Setelah  Mex selesai memilih kandidat sebagai mesin pencetak anak dan sebagai kekasih bayaran, seruruh data diri yang ada di hadapannya. Ia buang begitu saja di dalam tempat sampah.

Mex mulai kembali fokus pada pekerjaannya sambil menunggu waktu dimana ia akan bertemu dengan seseorang yang berhasil memikat minatnya untuk ia jadikan mesin pencetak anak dan kekasih bayaran.



****

" Drey!"

"ia phi, ada apa."

" tolong belikan aku makan siang di tempat biasa ya!? Rasanya aku sudah tidak sanggup untuk berjalan jauh."

" ck! Menyusahkan!! Jika perutmu sudah sebesar itu sebaiknya istirahat saja di rumah. Jangan menyususahkan orang lain seperti ini!" Kesal.

" ayolah Drey,, tolong bantu aku untuk belikan makan siang di tempat biasa. Apa kamu mau jika keponakan mu ini ileran!? Karna keinginannya tidak di turuti oleh paman tampannya ini." Mode merayu.

" haish!! Menyebalkan!! Lain kali jika ingin sesuatu suruh saja suami mu untuk menuruti keinginan calon anaknya ini!! Kenapa aku harus di bawa-bawa sih!!"

" yang saat ini sedang bersama ku itu hanya kamu! Bukan suami ku! Jadi cepat! Belikan aku makan siang sekarang. Sebelum toko ini ramai pembeli."

" astaga ya Tuhan!!! Rasanya ingin sekali aku melempar pria hamil ini dari lantai tujuh Mall ini! Agar tidak menyusahkan ku setiap hari."

" kamu yakin ingin melemparku dari lantai tujuh ini?!"

Dreyden yang kesal pun mulai meninggalkan toko pakaian Brand ternama tempat ia bekerja dengan menggerutu.

" jika saja pria menyebalkan itu bukan istri dari bos ku. Sudah aku lempar dirinya ke jurang sekali pun. Asrghh!!! Tuhan!! Sampai kapan aku harus hidup seperti ini!!" Berteriak di sepanjang jalan menuju lantai dasar Mall terbesar di Thailand.

Pria hamil tua itu tersenyum melihat kelakuan anak buah suaminya.

" anak itu manis sekali!! Jika saja dia seorang Alpha, aku ingin sekali menjadi kekasihnya." Ucapnya tanpa mengetahui ada seseorang yang sejak tadi berdiri di belakang tubuhnya.

" apa kau yakin, ingin menjadikan anak itu kekasih mu?!" Suara berat mengagetkan pria yang tengah hamil tua itu.

" heheheh,,, sayang... sejak kapan ada di sana."

Pregnancy Contract || MewGulf - Omegaverse End ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang