Papo not mommy(Mileapo) END✓

keterlaluan 🎬

Happy reading
.
.
.
.

Mile menelpon orang orang nya untuk segera datang ke mansion utama,tidak butuh waktu lama orang orang itu datang dengan membawa alat yang sudah mile siapkan

"Bawa mereka ke ruang cctv"perintah mile

"Baik dad"jawab mosh

Mile kembali melihat ke arah Tawan dengan tatapan mata yang sangat tajam dan mematikan

Srakkk

AKHH

Tidak ada kelembutan mile benar benar menarik tangan tawan secara paksa dan kasar hingga membuat Tawan meringis kesakitan

"Tuan mile apa yang kau lakukan lepaskan adik ku"ucap seorang lelaki yang umurnya tak jauh berbeda dengan max

"Diam kau pria tua"desis mile kencang membuat pria paruh baya itu mengatupkan bibirnya rapat melihat ekspresi mile

Saat sampai depan ruangan itu mile mendorong tubuh tawan hingga menabrak pintu ruangan di depan mereka dengan kencang

"Akhhh sakithhh"ringis Tawan

"Tidak lebih sakit dari mommy ku sialan"batin tu

"Tidak lebih sakit dari yang di rasakan istriku"tekan mile pada setiap kalimat nya,tentu mile tidak bodoh untuk mencari jawaban hanya dengan menatap mata lelaki ini,di tambah dia mengetahui Tawan yang begitu tergila-gila dengan nya membuat lelaki ini rela melakukan apa saja.

Biu menyeringai puas melihat mile memperlakukan tawan, sedangkan pria paruh baya itu hanya pasrah melihat adiknya yang sudah berani membuat masalah

"Lakukan perintah ku"titah mile pada orang nya yang langsung mengerjakan apa yang mile suruh

Mengecek Sempel di gagang pintu lalu membukanya dan mengambil lagi Sempel lain di kursi,meja komputer dan keyboard laptop di depannya,setelah semuanya sudah pria itu memasangkan nya pada alat yang bisa menimbulkan sidik jari siapapun yang memegang benda tadi

"Berikan lengan mu tuan"pinta pria itu pada Tawan dengan sopan

"T-tidak aku tidak mau"tolak Tawan menyembunyikan tangannya di belakang tubuh

"Kau ingin memberikan nya sendiri atau akau yang memisahkan lengan dari tubuhmu" ucap tu sungguh sungguh dengan nada kesal

Mosh menarik kasar tangan tawan hingga tepat di depan orang kepercayaan Daddy nya

Tidak butuh banyak waktu hingga hasilnya dapat terlihat jelas "sidik jari di beberapa keyboard yang bisa mengakses,juga penghapusan secara permanen dalam rekaman cctv di komputer ini sama dengan sidik jari nya tuan"jelas pria itu pada mile, menunjukkan hasil di alat berukuran sedang itu.

"A-apa? itu t-tidak benar...pasti itu sidik jari orang lain,phi bos kau percaya pada ku kan?"ujar Tawan tergesa-gesa, menghampiri sang kakak yang memang dia lah tempat perlindungan nya saat ini,mengguncang tubuh sang kakak yang hanya mematung tidak menyangka jika adiknya melakukan hal keji seperti ini

"Hiks...phi kenapa kau diam,aku tidak mungkin melakukan itu phi"tangis Tawan merasakan jantungnya yang berdegup sangat cepat

"Kau jalang sialan, beraninya kau menyakiti istri ku"suara mile kencang,urat urat di wajah, leher dan lengannya yang terkepal kuat menunjukkan seberapa marahnya dia saat ini,matanya yang tajam memerah pekat menatap tawan dalam