39

104 17 0
                                    

"Aku All Might." Ucap All Might yang masih terkagum dengan wujud quirk milik keluarga Suzakuhi.

"Ini pertama kalinya kita bertemu. Sepertinya kau juga dalam masa pemulihan ya? Apa bekas luka mu sebelumnya masih terasa sakit?"

"Eh? Bagaimana kau tahu?"

"Tentu saja aku tahu. Aku tidak bisa menyembuhkannya sekaligus karena Hiko sendiri baru saja mendapatkan kekuatannya kembali. Setidaknya ini meringankan sedikit rasa sakit di luka mu itu." Ucap Suzaku yang kemudian terbang ke All Might dan mengeluarkan setetes air matanya yang kemudian berubah bentuk menjadi kristal berwarna emas untuk All Might.

"Saat sudah sampai rumah letakkan itu pada luka mu. dengan begitu rasa sakit itu akan berkurang dengan sendirinya. Lalu Hiko, aku sarankan kau kembali sebentar ke kediaman Suzakuhi dan ambil beberapa barang penting beserta katana-katana dari pendahulu mu karena di katana tersebut ada kekuatan ku yang masih mengalirinya. Ah jangan lupa kau bawa semua brankas yang ada di kamar Hiiro. Itu semua milikmu. Jangan sisakan barang penting di kediaman itu. Bawa semuanya kecuali perabotan rumah. Tetap aktifkan sistem keamanannya." Ucap Suzaku.

"Eh? Memangnya kenapa? Lalu bagaimana aku menyimpan semua barang itu, di rumah Bakugo dan Di asrama ku tidak akan muat menyimpannya."

"Turuti saja untuk sementara perkataan ku ini. Untuk semua barang itu kau bisa meletakkannya di salah satu bangunan rahasia milik keluarga Suzakuhi. Bangunan itu terletak di bawah tanah yang berada di Kyoto. Lakukan pemindahan barang ini secara perlahan dan jangan sampai diketahui oleh siapapun selain kalian berdua, keluarga Bakugo, wali kelasmu, dan kepala sekolah UA, Nezu. Mereka adalah orang yang paling dapat dipercaya. kau bisa mengunjungi tempat itu sekarang juga."

"Memangnya tempatnya itu ada dimana? Kalau hanya Kyoto aku tidak tau ada di mana."

"Di Kyoto ada salah satu hotel milik keluarga Suzakuhi. Nama hotel tersebut adalah Hisu. Jika kau ingin masuk ke ruang bawah tanah kau harus menemui pengelola hotel tersebut yang merupakan adik laki-laki dari Miyura. Atau kau bisa mencari kakak laki-laki Miyura yang merupakan asisten dari adik Miyura. Panggil nama aslinya maka dia akan membuka pintu ruang bawah tanah untukmu."

"Nama Aslinya? Tunggu dulu, aku baru tahu kalau okaa-sama memiliki saudara. Aku baru mendengarnya."

"Itu wajar, karena setelah Miyura menikah dengan Hiiro, ia memutuskan untuk menjauhkan kedua saudaranya darinya karena Ia tidak ingin kakak dan adiknya terlibat dengan All for One. Mereka berdua memutuskan utuk mengganti identitasnya dan mengubah nama aslinya menjadi Yuuki dan Tsubaki. Hiiro, Miyura, dan Yuuki sepakat untuk membuat ruang bawah tanah dengan kedok membangun hotel untuk menjadi tempat daruat jika terjadi sesuatu."

"Wah... mereka teliti sekali... oh iya, nama asli dari Paman Yuuki dan paman Tsubaki siapa?"

"Nama aslinya adalah Akimizu untuk Yuuki dan Natsu untuk Tsubaki. Ah sudah saatnya aku kembali. Aku sarankan hari ini juga kalian mengunjungi Yuuki. Ia memiliki rambut hitam dan manik mata berwarna biru laut, itu ciri-cirinya. Sampai jumpa lagi." dengan begitu Suzaku pun menghilang.

"Jadi bagaimana? Apa saat ini juga kita mengunjungi pamanmu?"

"Mau tidak mau. Kita harus ke kyoto sekarang juga. Tapi sebelum itu kita harus memberi laporan ini dulu pada Nezu-sensei. Karena setiap dari perkataan Suzaku-sama adalah sebuah peringatan." Ucap Hiko menghela nafas.

Mereka kemudian langsung memilih untuk kembali ke UA terlebih dahulu. Hiko diantar ke asrama untuk bersiap terlebih dahulu kemudian menyusul All Might yang memberikan laporan pada Nezu ketika mereka sudah sampai di AU. Hiko kemudian mengganti bajunya dengan tank top hitam yang ditutupi oleh jaket kulit berwarna senada dengan celana panjang yang memiliki warna yang sama. Ia kemudian mengambil wig berwarna pirang panjang yang ia simpan untuk berjaga-jaga ketika ia harus menggunakannya dan memakan sepatu boots bertali berwarna hitam. Setelah itu ia mengambil softlens dengan warna merah kemudian memakainya. Ah jangan lupakan ninjatonya yang ia tutupi menggunakan tas hitam. Setelah selesai bersiap ia langsung menyusul All Might untuk menuju ruang kepala sekolah.

HIKO - Golden HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang