satu hari lagi yang melelahkan, sekolah, bekerja, pulang. Tidak ada yang benar benar bisa membuat ryu merasa seperti ada di rumah, ia mengambil headphone nya dan menutup kedua telinga nya dengan itu tapi samar samar ryu bisa mendengar orang tuanya..
"KAMU ITU DARI DULU SELINGKUH AJA DARI SAYA! JANGAN JANGAN RYU JUGA BUKAN ANAK SAYA YA?!"
teriak ayah ryu, ibu ryu yang tak mau kalah pun berteriak kembali
"KAMU YANG GILA! KAMU KIRA AKU MAU PUNYA ANAK DARI DULU? AKU JUGA GAMAU NIKAH SAMA KAMU!"
saling melemparkan perkataan kasar dan menyakitkan. Menghiraukan hati ryu yang terluka mendengarnya, lalu.. apa arti keluarga sebenarnya?
skip time.
Ryu terbangun dengan suara teriakan yang nyaring di kuping nya, ia langsung berdiri dan mengecek keadaan di sekitarnya. Semuanya kacau, orang orang berteriak dan berlari untuk hidup mereka saat mahluk mahluk aneh menjajah. Rumah rumah terbakar semuanya berantakan
Ryu tak bisa bergerak, ia terpatung di depan jendela saat ia melihat sebuah kapal angkasa besar mendarat. Seorang yang tinggi dan tampan keluar dan berlari kearah rumah ryu, apa yang sebenarnya terjadi? pikir ryu tapi itu tak akan bertahan lama. Orang itu sudah berada dibelakangnya, tubuh tinggi dan kuat nya menghadang ryu untuk lari. Iris ungu nya menatap tajam kearah iris biru nya, ryu merasa takut sebelum orang itu menggendong ryu dengan bridal style dan berlari menuju ke kapal angkasa
Orang itu menurunkan ryu dengan tidak halus nya, ia menjatuhkan ryu ke lantai keras itu membuat ryu mengerang kesakitan beberapa saat sebelum berdiri
"hei apa apaan ini?"
tanya ryu dengan muka bingung dan panik, orang tampan itu hanya melihat nya dengan tatapan datar tak peduli gadis di depan nya kebingungan dan ketakutan
"haish diamlah!"
dengan kasarnya orang itu menjawab saat dia mengemudikan kapal angkasa. Ryu mengangguk dan duduk di dekat bangku pengemudi, perasaan ryu campur aduk semua nya menjadi satu. Orang itu melihat ryu ketakutan dan menghela nafas
"hei, nama ku kaizo. Panggil aku kapten kaizo"
Ryu menengok ke arah kaizo dan mengangguk
"baik.. kapten kaizo.."
katanya tak berani menanya lebih jauh
"siapa nama mu?"
suara kaizo sangat datar tapi kuat itu hanya membuat ryu semakin takut
"n,nama k- ku a..ah.. itu.."
kaizo menghela nafas panjang dan menengok ke arah ryu dengan muka kesal
"yang benar!"
bentak kaizo, tapi tentu saja. Perkataan tegas dan suara kasar nya makin membuat gadis itu takut, kaizo mencoba menenangkan diri dan berbicara dengan suara yang lebih halus
"siapa namamu?"
"Ryu.. ryu saikou.."
kaizo mengangguk dan menghiraukan gadis itu lagi yang kelihatan bingung. Apa kaizo semati topik itu? kaizo mengdehem mengalihkan perhatian ryu
"kamu lebih baik ganti baju, dan latihan bertarung. Diluar seperti ini.. tak akan bagus untuk orang yang.. lemah seperti kamu"
Ryu yang tidak terima di panggil lemah pun langsung berteriak
"kamu barusan memanggil ku lemah?!"
"memang iya, itu kenyataan nya"
balas kaizo dengan tidak tertarik nya. Ryu mengayun kan tangan nya dan menampar kaizo tapi dengan sigap kaizo menggenggam lengan gadis itu
"coba tenang sedikit, sebelum aku buang kau ke ruang angkasa"
nyali ryu langsung ciut mendengar perkataan kaizo. Ryu langsung duduk di tempat nya tadi
"kamu orang special."
kata kaizo tiba tiba, orang special? special seperti apa? pikir ryu
"kamu lahir dengan powersphera di dalam dirimu"
tentu saja mendengar pernyataan kaizo membuat ryu langsung kaget. Ia berdiri dan mendekat ke arah kaizo
"benar?! maksut nya apa coba?"
kaizo menghela nafas panjang dan menyuruh ryu untuk duduk, ryu pun menuruti nya dan duduk. 'orang ini.. penurut juga' pikir kaizo tapi ia langsung menepi kan pikiran nya
"ya.. kau kaya powersphera berjalan, kamu bisa menggunakan kekuatan mu sendiri. Tapi tidak bisa memberikan ke orang lain, jika kamu mau memberikan kekuatan itu ingat ya. harus saat dimana genting dan tidak ada lagi yang bisa menyelamatkan semuanya"
kaizo menatap ke arah mata indah ryu. Rasa itu kembali lagi, tapi tidak mungkin. Kaizo bukan orang yang lemah kan?
"jadi.. apa kekuatan ku?"
tanya ryu dengan penasaran nya
"setelah di lihat lihat sepertinya.. manipulasi kegelapan"
ryu dengan kaget nya berteriak
"HAH?! BENERAN?! MASA- EMGMMH!"
kaizo yang kesal pun menutup mulut ryu dengan tangan nya saat dirasa ryu sudah tenang dia melepaskan ryu
"diam bodoh, kita sudah dekat."
"dekat dimana- woah.."
mata ryu dimanjakan dengan keindahan bangunan didepan nya
"tapops"
kata kaizo saat dia mendaratkan kapal angkasanya.
______
udah lama ga upload buset, tapi kali ini ocel bakalan coba bikin cerita yang lebih menarik lagi loh! moga aja kali ini ocel gak pengen sad end or bad end ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny that bring us together [Kaizo × readers]
FanficKaizo gak suka orang lemah dan sensitif. Tapi kenapa malah kamu yang jadi asisten nya? __________ BUSET LAMA BET YA GUA GA ON? ©semua ini hanya rekayasa. Kepemilikan karakter milik monsta