2

216 18 1
                                    

Jimin pun sampai di sekolah Jungkook, Jungkook pun turun dari mobil Jimin.
"Belajar yang rajin ne" ucap Jimin mengusap kepala Jungkook
"Ne hyung, hyung hati hati ya , kalau begitu aku masuk dulu" kata Jungkook pun berlari
"Ne" jawab Jimin pun melajukan mobilnya ke kampus

Sesampai di kampus Jimin di sambut oleh Taehyung, ya Taehyung adalah sahabat Jimin dari kecil.
"Jimin" panggil Taehyung
"Taehyung" jawab Jimin berlari lalu memeluk Taehyung
"Kenapa kau baru datang?" tanya Taehyung
"Iya tadi harus mengantar Jungkook dulu" jawab Jimin
"Oke kalau begitu kita masuk" ucap Taehyung
"Ne" jawab Jimin
Jimin dan Taehyung pun memasuki kelasnya.

Yoongi pun sampai di perusahaan, ya Yoongi memiliki perusahaan sendiri.
"Selamat pagi sanjanim" sapa para karyawan
"Hmm" jawab Yoongi dingin
Yoongi pun memasuki ruangan nya, Kihyun sekertaris Yoongi pun masuk mengatar berkas berkas.
"Permisi Sanjanim" sapa Kihyun
"Hmm, ada apa" ucap Yoongi datar
"Saya mengantar berkas berkas ini untuk sanjanim tanda tangani" kata Kihyun
"Letakan saja, kau boleh pergi sekarang" jawab Yoongi
"Baik" jawab Kihyun pun keluar dari ruangan Yoongi.
Yoongi pun mengambil berkas berkas itu lalu di tand tangani.

Sore hari Jimin selesai kuliah Jimin mampir ke sebuah mall untuk membeli pesanan eommanya, ya tadi Jimin mendapat pesan dari Baekhyun untuk mampir ke mall bahan bahan makanan. Saat Jimin berlari tidak sengaja Jimin menabrak seseorang.
"Bruukk"
"Aish pake nabrak segala" gumam Jimin memunguti barang barang yang berjatuhan, hingga sebuah tangan membantu Jimin dan tanpa sengaja tangan Jimin bersentuhan dengan tangan orang tersebut

Jimin  pun mengangkat kepalanya dan seorang pria tampan berwajah datar menatap Jimin.
"Kau baik baik saja?" tanyanya dingin
"Ne...a...aku baik...baik saja" jawab Jimin
"Lain kali berjalan lah dengan hati hati supaya tidak menabrak orang" jawabnya dingin
"Oh iya maafkan aku" ucap Jimin membungkukkan badanya
"Hmm" jawabnya pun pergi
Jimin pun menghela nafas lalu keluar mall dan menuju mobilnya. Tanpa Jimin sadari pria yang di tabrak Jimin tadi memperhatikan Jimin dari mobilnya lalu tersenyum manis.

Bersambung

YOUNG MERRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang