10

1.9K 129 8
                                    

Welcome to a book where the story contains non baku elements in every sentence















SIDE


Malam hari kini sedang berlalu. Dan kini jisung pun sedang berada di cafe tempat ia biasa nya mengerjakan beberapa tugas sekaligus tempat nya untuk menenang kan diri sejenak. Di temani oleh satu americano dan beberapa hidangan manis

Sebener nya jisung bukan tipe orang yang suka dengan makanan yang ber-rasa manis. Tapi entah nalurinya ingin sekali untuk memakan makanan manis kali ini

Sedari tadi jisung pun hanya mendengar kan lagu sambil mengerjakan tugas nya, lalu sesekali melamun memandangi luar jendela, karna memang ia sedang duduk di samping jendela. Di masa seperti inilah jisung dapat merasa sedikit tenang dengan keadaan

Tak sadar dengan keadaan sekitar karna terus melamun, jisung pun sempat di kejutkan oleh seseorang yang tak asing menurut nya. Orang itu menepuk bahu jisung dengan seyuman canggu nya

Jisung yang sudah sadar dari lamunan nya pun menoleh kan pandangan nya ke orang tersebut, kemudian mengerutkan dahi heran karna kenapa orang ini berada di sini

"Chenle? Ngapain lu kesini?" Tanya jisung heran

"Uhh, itu kak. Gue ke sini cuma beli kopi hehe" jawab chenle sambil terseyum canggu. Yang menurut jisung itu cukup manis?

"Eumm, kak?" Panggil chenle cangguh. Jisung hanya berdehem sambil menatap laptop nya

"Makasih udah nganterin gue ke rumah, dan maaf kalo gue ngerepotin lu"

Jisung pun hanya mengangguk sambil melihat chenle sekilas dengan wajah datar nya

Jujur saja chenle pun tak menduga bisa bertemu dengan jisung di sini, sungguh ini hanya sebuah kebetulan. Chenle yang mengingat jisung lah yang telah mengantarkan nya pulang tadi pun akhirnya memutuskan untuk menghampiri nya serta berucap terima kasih

Ya karena setahu chenle, chenle tertidur di meja jisung saat ia selesai mengerjakan tugas dari jisung. Dan tiba-tiba aja chenle sudah sampai di rumah nya

"Y-yaudah kak, gue pergi dulu ya" Pamit chenle. Tapi saat chenle hendak pergi, ia merasa ada seseorang yang memegang tangan nya, chenle pun sontak menoleh kan pandangan nya dan ternyata itu adalah jisung yang sedang memegang tangan nya

"Mau gue anterin?" Tawar jisung

"O-oh, ga usah kak gue bawa motor"

Jisung pun hanya mengangguk lalu segera melepas tangan chenle dari genggaman nya. Chenle pun hanya bisa terseyum cangguh kemudian segera meninggal kan jisung

Sekarang pun jisung juga sedang melanjut kan aktifitas nya yang tertunda tadi. Belum ada niatan untuk kembali ke rumah karna memang tugas nya belum selesai

●○

Sementara, kini chenle sedang mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang menuju rumah nya. Menembus angin malam yang cukup dingin malam ini, chenle pun tak menghirau kan nya walau ia tidak memakai jaket karna memang ia sudah terbiasa dengan dingin nya angin malam

Sesampai nya di rumah, chenle pun langsung membuka gerbang kemudian segera memarkirkan motor nya di garasi. Tak lupa untuk menutup pagar kembali dan chenle pun langsung masuk ke rumah nya itu

Side ; jichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang