Day five

934 79 17
                                    

Hari ini Jeonghan memutuskan untuk kembali keluar villa untuk melaundry pakaian kotor mereka. Setelah lama mencari info tempat laundry yang bagus untuk pakaian bayi selama hampir dua jam di internet, akhirnya Jeonghan menemukan tempatnya tak jauh dari villa. Walau masih harus mengenakan mobil untuk sampai ke sana.

Karena merasa repot harus menggunakan taxi, akhirnya Seungcheol mencari mobil rental. Dan menyewa mobil untuk tiga hari kedepan.

"Kau sudah pasang car seatnya?" Tanya Jeonghan saat melihat Seungcheol masuk ke dalam rumah.

"Sudah, kau bawa Chan ke dalam mobil. Aku yang akan bawa baju kotornya"

Jeonghan mengangguk sambil menggendong Chan. Ia keluar rumah lebih dahulu dan membiarkan Seungcheol mengambil kantung besar berisi baju kotor dan tas perlengkapan Chan.

"Aku seperti sopir pribadi kalian" Canda Seungcheol saat ia duduk di kursi kemudi setelah menaruh barang di bagasi. Sedang Jeonghan dan Chan duduk di kursi belakang.

"Kan tidak mungkin membiarkan Chan duduk sendirian Cheol" Balas Jeonghan sambil merapihkan sabuk pengaman Chan.

Pria tampan itu hanya menanggapi Jeonghan dengan sebuah senyuman, lalu kemudian menyalakan mesin mobil dan meninggalkan pekarangan villa.

Sekitar tiga puluh menit berkendara mereka sampai di tempat laundry yang terletak di kawasan pertokoan, di sana juga ada beberapa stand street food dan cafe. Seungcheol lalu membukakan pintu untuk Jeonghan dan membantu gadis itu keluar.

"Kau mau ikut ke dalam?" Tanya Seungcheol sambil mengeluarkan stroller dan barang lain dari bagasi.

"Ikut, aku akan memastikan mereka memakai deterjen khusus untuk pakaian Chan" Jawab Jeonghan sambil meletakan Chan di stroller.

Seungcheol mengangguk, dan melangkah di belakang Jeonghan yang berjalan terlebih dahulu sambil mendorong stroller.

"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?"

Seorang staff wanita yang bertugas sebagai resepsionis menyapa mereka dari balik meja reservasi. Wanita lainnya yang berada di sampingnya tampak lebih muda tersenyum dengan mata menatap Seungcheol yang berdiri di belakang Jeonghan.

"Maaf nona, bisakah kalian mencuci pakaian kami dan kering hari ini juga?" Tanya Jeonghan.

"Tentu bisa nona, jika kalian mendaftar di kelas VIP sekarang pakaian bisa nona ambil sebelum jam dua siang." Terangnya.

Jeonghan mengecek jam tangannya, masih jam sepuluh pagi. "Baiklah. Tapi bisakah aku meminta agar pakaian bayi kami di cuci secara terpisah dan menggunakan deterjen dan pewangi khusus yang organik?"

Helaan nafas terdengar dari wanita yang lebih muda, "tenang nona. Tanpa anda minta kami pasti melakukan apa yang nona ucapkan tadi. Tempat kami terkenal di kawasan ini dengan kualitas baby friendly"

Sikutan di berikan oleh wanita yang lebih tua karena merasa ucapan rekannya itu kurang sopan. Terlebih raut wajahnya rekannya itu yang awalnya tersenyum lebar menatap si pria kini menjadi sinis ketika berbicara dengan si pelanggan wanita.

Jeonghan yang juga merasa nada suara wanita itu tak bersahabat padanya, hendak akan berbicara kembali. Akan tetapi Seungcheol menahannya dengan menggenggam jemarinya.

"Kami hanya memastikan pakaian bayi kami mendapat penanganan yang baik nona. Lagi pula kami bukan orang daerah ini jadi kami tak paham betul kualitas tempat ini" Ucap pria itu kalem.

Wanita yang lebih tua tersenyum kikuk saat Seungcheol meletakan kantung pakaian kotornya di atas meja.

"Dan kami akan langsung membayar, agar kami bisa langsung membawanya nanti saat sudah selesai" Lanjutnya sambil menyerahkan black card miliknya.

7 days with babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang