Part 14

11.8K 827 30
                                    

Annyeong baby ☺️























Happy reading




















Mark menatap lekat istrinya yang tengah menyiapkan makan siang, sedangkan si cantik yang merasa begitu risih. Suaminya ini seperti ingin menelan hidup-hidup haechan.

"kenapa? Biasa saja menatap nya..." kesal haechan.

Mark mendengus, ia melirik sinis celana pendek yang di pakai sang istri. "Semua celana kamu kemana? Kenapa pakai celana kurang bahan seperti ini..?"

Haechan menatap sinis suaminya, apa celana kurang bahan?
"What? Celana kurang bahan? Ini style fashion dan Kamu harus tahu.. kamu tidak liat kalo aku yang pakai jadi bagus..?"

"Tapi terlalu pendek baby.."

"Tidak.."

"Iya.."

"Tidak pokoknya tid---

"Jung Haechan..!"

"Ishhh iya maaf, nanti pakai yang lebih panjang.." ucap haechan, tapi tidak janji sambung nya dalam hati.

"Tatap wajah saya jika berbicara, tidak sopan jika seperti itu pada suami kamu.." tegur Mark.

Haechan menatap wajah suaminya dengan kesal, Mark terkekeh geli melihat wajah kesal yang begitu menggemaskan itu.

"Sudah tua, makanya tidak tahu fashion.." cicit haechan dengan kecil.

"Kamu berbicara baby..?" Mark mendengar sedikit cicitan istrinya tapi tidak begitu jelas.

"Tidak, cepat kita duduk.. sudah jam makan siang.. takut perut kamu sakit.."

Mark tersenyum, ia mengandeng tangan istrinya dan menuntun mereka duduk di sofa. Meja di depan mereka sudah di isi dengan berbagai masakan haechan.

"Aaa.. Enak tidak..?" Haechan menyuapi suaminya.

Mark mengangguk, untuk kali ini rasa yang berbeda tapi sungguh enak.

"Berarti aku berhasil recook resep nya.." melihat anggukan suaminya.

"Kamu masak..?" Mark begitu terkejut.

Haechan mengangguk semangat, ia begitu bahagia karena masakan nya berhasil. "Senang liat uncle suka masakan echan.."

Mark menghela nafas, ia tidak mau menghilangkan senyuman bahagia istrinya. "Terimakasih masakan nya baby, tapi lain kali tidak usah memasak lagi ya.."

Haechan langsung berwajah murung, apakah masakan nya tidak enak?

"Kenapa? Masakan aku tidak enak ya..?" lengkungan sedih itu membuat Mark tidak tega.

Ia langsung merengkuh tubuh istrinya, "Bukan begitu baby, hanya saja saya takut kamu terluka saat memasak.. jadi lebih baik serahkan semua kegiatan rumah pada para pelayan.."

"Tapi echan mau uncle makan masakan echan sendiri.."

"Baiklah, tapi jangan terlalu sering oke.. hanya hari weekend bagaimana sayang..? "

My Baby | Markhyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang