Red- eyed creature

87 12 0
                                    

*****

*

*

*














Okay happy reading all;



Bagian 2

"Hewan buas atau makhluk penjaga gunung ini?" Pangeran zee mulai merinding ketakutan. Dia teringat ucapan temannya yang mengatakan jika gunung Doi langka ada penunggunya yang banyak penjaga iya seperti hewan buas.

"Entahlah. Tapi sebaiknya kita cari tempat aman untuk menyelamatkan diri."

"Di mana?" Tanya pangeran zee.
Dalam keadaan kalut seperti saat ini, dia mempunyai kelemahan sulit untuk berpikir.

Max menoleh ke belakang.
Dilihatnya pohon besar yang berdiri kokoh tepat satu meter di belakang mereka berdua.
"Kau bisa memanjat pohon?"

"Bisa. Tapi sudah lama aku tidak melakukannya," balas pangeran zee.

"Tidak apa-apa, yang terpenting bisa. Sekarang kau panjat pohon di belakang kita, aku akan berjaga di bawah." Max memegang erat gagang pedang milik Raja Sapoassa yang di bawanya pangeran zee.

"Kalau kau berjaga di bawah, aku tidak mau. Kalaupun harus mati, kita mati bersama zee."

"Bukan begitu maksudnya, Bodoh! Kau naik ke atas dulu, setelahnya aku menyusul."
Pangeran zee terkekeh pelan. Dia langsung beringsut menghadap pohon besar di belakangnya dan kemudian bergegas memanjat ke atas.

Kondisi yang lembab akibat embun tebal membuat batang pohon sedikit licin. Pangeran zee mengalami sedikit kesulitan untuk naik ke atas. Namun pada akhirnya dia bisa melakukannya juga. Pohon yang berdiri setinggi 10 meter itu berhasil di taklukannya.

"Max cepat naik!" Teriak pangeran zee dari atas pohon. Dia bisa melihat beberapa pasang mata berwarna kemerahan yang bergerak cepat mendekati max.

Tapi seruan tersebut terlambat.pangeran max sudah dikepung enam sosok hewan seperti serigala, tapi mata mereka asli memancarkan sinar. Bukan seperti hewan pada umumnya yang matanya bersinar di malam hari karena ada cahaya yang masuk ke dalam retina.

Pangeran max menelan ludahnya. Dia sudah tidak bisa bergerak kemanapun. Di sisi kiri, kanan dan di depannya sudah berdiri masing-masing dua sosok makhluk yang lidahnya terjulur keluar. Sedang di belakangnya berdiri pohon besar yang menutup jalan keluarnya.

Legenda of the demon swordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang