Legenda of the demon sword

Red- eyed creature

*****

     *

*

*

*

*

Okay happy reading all;

"Tarikan ikan itu cukup kuat hingga membuat ketiga laki laki itu tertarik dan tak lama..

BYURRR

" pfftthahahahaha! "

" Iya kenapa kalian berdua malahan ikut tertarik sih, itu  kalian lihat ikan iya kita mancing udah lepas itu semua salah kalian berdua ", Ucapan dari nunew ke namping
 
" Itu juga salah kalian karena kalian bertiga tidak percus menari rotan itu tau😡,"
    Berarti kita tidak dapat ikan dong,        Terus bagaimana ini  ikannya kita udah lepas terus kita tidak jadi mkn ikan bakar yang enak itu dong 😔,

  Empat laki laki manis terus saat kecewa gara gara ikan ketangkap empat laki laki Terus udah lepas dari mancing empat laki laki tersebut,
     Nunew, namping dan nat tiga laki laki tersebut masalah satu sama lain karena tidak bisa mendapatkan ikan  di sana suasananya menjadi lenduk gara-gara tiga laki laki manis  untuk disana masih ada james yang bisa perpisahan tiga laki laki yang masih bertengkar tersebut
" Cukup kalian bisa gak sih jangan beartem hmmm, kita kan bisa mancing laki kenapa kalian bertiga berantem, "  Ucapan James
"Oiya yaa kenapa kita bisa beratem kan kita bisa mancing lagi, " Nunew
"
"Iya  juga iya ", Ucapan bersaman nat dan namping
"Huss, yaudah ayo kita mancing lagi dan kita bisa pulang cepat karena sebentar lagi mau Sore",  james
"Ayooo kita mancing lagi ",  ucapan Tiga laki laki manis bersama

Berapa jam kemudian, sudah satu jam 4 laki laki terus memancing ikan tidak satupun ikan datang ke tempat empat laki laki tersebut, kecewa di wajah empat laki laki manis tersebut tidak sedikit pun ikan yang memakan upan  empat laki laki manis  yang tidak mendapat ikan satupun dan sesuana di tepi sungai  udah mentandakan sesuana sore empat laki laki manis terus pulang rumah masih masih.

Tidak jauh dari tempat  pangeran nunew dan teman iya , di hutan Krabi Elephant Sanctuary Suasana  yang masih tengan tegan di karena pangeran zee dan max  Datangi  masih di awasin makluk makhluk di hutan  Krabi Elephant Sanctuary 
Sempat terpikir untuknya memanjat, tapi secepat apa pun dia mencoba pergerakannya pasti akan kalah cepat. Makhluk-makhluk itu malah akan bisa menerkamnya dengan mudah saat dia dalam posisi memunggungi mereka.

Dalam kebingungannya, pemuda itupun mencabut pedang milik Raja Chao untuk melindungi dirinya dan pangeran max
Sinar kebiruan semburat memancar keluar dari bilah pedang yang ternyata juga berwarna merah tersebut.
Suasana yang awalnya gelap gulita menjadi terang karenanya pedang tersebut.

Pangeran zee terkejut. Tapi dia mulai percaya diri setelah melihat makhluk-makhluk itu bergerak mundur setiap kali dia memajukan bilah pedang di tangannya. Entah karena sinar kebiruan kemerahan itu atau karena apa, zee tidak memperdulikannya.
Yang pasti dia sekarang memiliki harapan untuk selamat, pikirnya.

Dari atas pohon, pangeran max terpukau dengan sinar kebiruan kemerahan yang keluar dari bilah pedang di tangan pangeran zee tersebut. Tapi yang membuatnya lebih terkejut lagi, dia seperti melihat tubuh zee diselimuti oleh aura kuning kemerahan selayaknya sinar sang Surya yang baru keluar di pagi hari.

Sambil berpegangan erat pada dahan pohon, pangeran max tak henti menatap tubuh pangeran zee. Dahinya mengkerut tebal karena energi yang cukup kuat turut menyebar memberi tekanan.

Sebagai seseorang yang sedang belajar ilmu Kanuragan, dia sedikit banyak mulai bisa merasakan energi asing yang menekan tubuhnya.

Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Aura kuning kemerahan yang menyelimuti tubuh pangeran zee perlahan meredup lalu menghilang sepenuhnya.
Dan seiring menghilangnya aura tersebut, energi yang sempat di rasakan pangeran max itupun turut menghilang.

"Siap dia sebenarnya?"
Gumam max dalam hati.
Rasa penasaran akan sosok zee mulai berputar-putar di dalam pikirannya.

Bukan tanpa sebab memang max begitu penasaran. Dia tahu sendiri jika zeevtidak pernah belajar ilmu Kanuragan sejak pertama kali menginjakkan kaki di perguruan Star Sword tersebut.

"Maaf iya kalo cerita iya agak aneh dan tidak sambung maluin iya gasss. 😔🙏

" Terima kasih iya gass, selamat membaca. 😁