Di malam hari Uma Merapikan pakaian yang mau di bawa besok ke pondok.
Selesai Uma merapikan pakaiannya,Uma pun turun ke lantai bawah untuk menemui Abi, ummah dan sang Abang yang berada di ruang keluarga.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Abi, umma,Abang"kata Uma
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh adek"jawab mereka bersamaan
Uma pun duduk disela sela ummah dan Abi nya,
"Dek,sehat sehat yah di pondok,Abi sama ummah insya Allah nanti sering jenguk adek "kata sang Abi"Iya Abi, janji yah sering jenguk adek,dan adek pasti sehat sehat ajh kok disana"kata uma
Selang beberapa waktu, ummah mengajak mereka ke meja makan,untuk makan malam bersama.
Kumandang adzan pun terdengar Uma bangun untuk shalat subuh,Uma bergegas ke kamar mandi terlebih dahulu.
Setelah itu,Uma menuju ke dapur untuk membuat sarapan pagi sebelum berangkat ke pondok.
Uma pun berkutak di dapur,dan sekian lama pun masakan Uma pun jadi.dan Uma pun menyiapkan di meja makan.
"Ummah,Abi,Abang. Masakannya udah jadi" kata zumayyah
"Iyah dek",kata mereka serempak
Mereka menuju ke meja makan,lalu duduk.ummah mengambilkan Abi makanan,bang saka juga ambil,kini giliran aku untuk ambil.
Setelah mengambil makanan,mereka pun memulai makan tanpa bersuara.Setelah makan Uma pun membereskan piring"kotor dan langsung mencucinya.
Setelah itu Uma menuju kekamar mengambil koper dan lain"yang ingin di bawah ke pondok.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Abi,ummah,Abang.Adek udah siap nih,yuk ke mobil."
Bang saka,menganggat koper Uma,dan Uma mengangkat yng ringan.
Selesai mengangkat barang-barang Uma mereka sekeluarga menuju pondok yang ada di Bandung.
Diperjalanan mereka bercengkrama, tak terasa uma mulai ngantuk,ngantuk Uma tak tertahankan.
Waktu berlalu, mereka telah sampai di pondok pesantren Ma'had Aisyah,mobil pun memasuki pekarangan ndalem (rumah pk kiyai dan ibu nyai)
Mereka turun dari mobil di sambut hangat oleh keluarga ndalem.abi dan ummah masuk duluan ke dalam rumah pak kyai.
Sedangkan aku dan Abang menurunkan barang-barang ku dan memasukkan nya ke ndalem.kami semua berada di dalam ndalem.
Abi pun memperkenalkan aku,dan menceritakan bahwa aku mau masuk pondok.pak kyai dan ibu nyai pun kelihatan selang bahwa aku ingin masuk pondok.
Tak lama Abi, ummah, dan Abang pun pulang ke bogor.abi ada kerjaan dan Abang mau pulang ke mesir kuliahnya,aku pun menangis ditinggalkan mereka.
Tak lama,pak kiyai pun memanggil anaknya perempuan yang bernama Fatimah Az-Zahra.dan pak kiyai pun menyuruh anaknya mengantar kan aku ke kamar.
Diperjalanan ke kamar,Fatimah menanyakan umur aku
"Umurmu udah berapa?"kata Fatimah
"Umurku baru 13 Thun"kata zumayyah
"Wah kita seumuran yh"kata Fatimah
"Namaku Fatimah Az-Zahra, kalau kamu siapa?"kata Fatimah
"Aku zumayyah azzahra Khodijah"kata zumayyah
Tak terasa kami pun sampai di pintu kamar.dan Fatimah membuka pintu kamar itu.dan kami masuk tak lupa mengucapkan salam.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".kata mereka berdua
Tak ada penghuni kamar ini kecuali Fatimah dan sekarang Fatimah punya temen kamar yaitu zumayyah.
Fatimah memjelaskan,kalau mereka hanya tinggal berdua saja di dalam kamar ini.
Selesai menjelaskan, zumayyah membereskan pakaian-pakaiannya,lalu memasukkan kedalam lemari.
Fatimah dari tadi memperhatikan zumayyah merapikan pakaiannya.fatimah tadi ingin membantu zumayyah, tetapi zumayyah menolaknya.
Selesai membereskan pakaian nya zumayyah pun duduk di dekat fatimah.mereka bertulang cerita.
Tok... tok...tok ...
Terdengar suara pintu yang berbunyi ketukan.fatimah pun berdiri lalu bergegas ke depan dan membuka pintu.pintu pun terbuka memperlihatkan mbak santri yang slalu di dapur ibu nyai.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ning"kata si Mbak Santri
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatu mbak"jawab si Fatimah
"Anu Ning,Ning dipanggil sama pak kiyai dan ibu nyai dan panggilan juga temen sekamar Ning"kata mbk santri
"Enggeh, Syukron katsiran mbak,sya akan ke ndalem sekarang"kata Fatimah
"Na'am Ning"kata mbak santri
Mbak nya pergi, Fatimah langsung kedalam untuk memberitahukan kepada zumayyah, bahwa mereka di panggil ke ndalem.
Tak lama mereka pun sampai ndalem,dan Fatimah pun masuk kedalam dan tak lupa memanggil zumayyah masuk.
Di ruang tamu pak kiyai dan ibu nyai duduk lesehan di atas karpet.dan mereka berdua juga pun duduk.
"Abbah,umi ada apa panggilan Fatimah dan zumayyah ke sini?"kata Fatimah
"Kamu blm makan kan,sekalian ajak nak zumayyah makan"kata umi khansah
"Na'am umi, zumayyah yuk ke dapur,kamu lapar kan?"ajak Fatimah
Zumayyah pun mengikuti langkah Fatimah.sampai nya di dapur Fatimah dan zumayyah duduk di kursi meja makan,mereka menunggu Abu rasyid dan ummi Laila.
Tak lama Abu Rasyid dan ummi Laila datang ke meja makan.tak lama mereka memulai makan,hanya dentingan sedok yang ada.
Setelah makan Uma dan Fatimah membereskan piring"kotor lalu mencucinya.
Awalnya hanya Fatimah yang mencuci tapi zumayyah memaksa untuk membantu Fatimah,katanya tidak enak.
Selesai mencuci piring mereka berdua melihat umi Laila dan Abu Rasyid yang duduk di ruang tamu.
Mereka pun duduk di depan Abu Rasyid dan ummi laila.
Hai teman teman gimana nih ceritanya?
Ini Instagram ana yah @fulannah1712
Kasi vote dongk...
KAMU SEDANG MEMBACA
menunggu atau meninggalkannya
Teen Fictionseorang gadis cantik yang mengagumi cowok pondok