"Minie, kan bunda tadi bilang jangan turun tanpa alas kaki nak. Dingin nanti flu"
"Bunda?" kaget Yoongi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Appa, sekarang Minie panggil ibu guru bunda. Boleh kan appa? Bu guru juga kehilangan keluarga nya appa"
Yoongi melihat bu guru dan Minie bergantian, lalu berjongkok menyamakan tinggi anaknya. Yoongi usap rambut Minie.
"Iya boleh"
"Gumawo appa" Minie langsung memeluk appa.
"Ehhh kok bajunya?"
"Maaf pak itu baju yg saya beli setiap ulang tahun mendiang anak saya, kebetulan usianya sama seperti Minie. Anda tenang saja itu bukan baju bekas anak saya kok"
"Eohh bukan seperti itu maksud saya, maaf bu"
"Tidak apa pak"
"Eohh baiklah saya berterima kasih banyak ibu guru bersedia menjaga Minie" Yoongi nge-bow.
"Jangan sungkan seperti itu pak, saya juga punya tanggung jawab sebagai gurunya Minie"
"Kita pulang sekarang ya nak, sudah malam"
"Iya appa"
"Sebentar saya ambilkan tas Minie. Minie pakai sepatunya nak"
"Iya bunda" Minie langsung duduk di kursi yang ada di samping rak sepatu, dan memakai sepatunya.
Bu guru kembali
"Ini tasnya Minie pak"
"Terimakasih bu guru, Minie udah say thank you belum ke bu guru?"
"Terimakasih bunda"
"Iya sama-sama nak" mengusap pucuk kepala Minie dengan sayang.
"Bunda Minie pulang dulu ya, selamat Malam. Appa ucapin selamat malam juga ke bunda"
"Selamat Malam bu"
"Selamat malam" tersenyum manis.
"Hiyap ayok kita pulang" Yoongi menggendong Minie dengan satu tangannya, satu tangannya lagi membawa tas Minie.
Di lorong apartemen
"Appa"
"Hemm"
"Bunda pinter masak juga kayak appa"
"Ohhh benarkah?"
"Iya tadi bunda masak udang mentega, dan ada kesukaan Minie telur tomat"
"Minie makan lahap tadi?"
"Iya karena Minie kelaparan nunggu appa jemput"
"Maafkan appa ya sayang"
"Gwenchana appa, appa pasti sibuk"
"Nanti kalau appa sudah nggak sibuk, appa masak buat Minie lagi. Sementara Minie mau nggak kalo katering dari restoran nya Uncle Jinie?"
