Satu - Gadis Ajaib

332 29 89
                                    

Selamat datang di Aramoona, cerita tentang peri cantik polos dan cowo mesum bernama Raja. Ini genrenya fantasy comedy ya guys.

Warning 18+ area! Bagi yang di bawah umur bisa diskip yaaaa!

Kalian bisa panggil aku Riri, Kak Rii, Dek Riii, atau apalah itu asal jangan Mimin karena aku bukan admin lambeturah💋💋💋

Jangan lupa komen dan votenya ya cantik, ganteng. Semoga harimu ceria selalu. 💜💜

____________

Tanah lembab, udara dingin menusuk kulit, serta kabut yang mengelilingi pemakaman di atas bukit itu tak sedikit pun membuat Raja terusik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanah lembab, udara dingin menusuk kulit, serta kabut yang mengelilingi pemakaman di atas bukit itu tak sedikit pun membuat Raja terusik. Lelaki itu sibuk mendoakan mendiang kedua orang tuanya yang telah berpulang beberapa bulan lalu karena tragedi gempa bumi.

Raja menghela napas panjang, mengusap nisan bertuliskan nama ibunya, lalu bergantian mengusap nisan milik sang ayah.

“Romantis bener emak bapak gue sampai matinya aja gandengan,” celetuk Raja. Air matanya menetes mengingat betapa cerianya wajah ayah dan ibunya semasa hidup.

Keluarga mereka adalah keluarga cemara. Raja tak pernah kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya sejak kecil. Ayah Raja suka bercanda. Saking suka bercandanya, Raja bahkan mengira kematian kedua orang tuanya ini hanyalah prank semata. Namun melihat mayat keduanya yang ditemukan di sisa reruntuhan gedung waktu itu membuat Raja sadar bahwa orang tuanya memang telah pergi untuk selamanya.

“Orang mah mati kalau anaknya udah kawin. Lah ini? Main mati gitu aja tanpa aba-aba. Mana ninggalin warisannya seuprit lagi. Kira-kira dong, Mi, Pi. Masa gue jadi yatim piatu secepat ini? Ngenes banget hidup gue!”

Door! ... Petir menyambar dari langit, membuat Raja buru-buru meralat perkataannya tadi. Walaupun mengaku pemberani dan tidak takut apapun, tetap saja seorang Raja Oceanix Evander Radeska phobia pada petir.

“Oh, mentang-mentang udah beda alam sekarang marahin gue pake jalur langit, nih?” celetuk Raja seraya mengusap bulu kuduknya yang merinding. “Dikira gue bakal takut apa?”

“YA JELAS TAKUT LAH! MAMI SAMA PAPI VERSI UBI BADDAS BANGET!” katanya lagi.

Percayalah, ini hanya kata-kata Raja untuk menghibur diri sendiri. Meski luarnya terlihat baik-baik saja, namun hati cowok itu rapuh tiap kali mendatangi makam orang tuanya. Bisa nggak sih ini dua orang dihidupin lagi? Meski dulu gue sering bikin ulah sama mereka, gue tetap sayang sama emak bapak gue! Mungkin itulah permintaan Raja pada semesta yang ia yakini tak akan pernah dikabulkan sampai kapan pun.

Bermenit-menit ia lalui seorang diri, akhirnya Raja memutuskan untuk pulang dikarenakan langit semakin mendung. Sebagai penghormatan terakhir, ia tabur bunga di atas gundukan tanah itu.

“Your cebong pulang dulu, ya, Mi, Pi. Doain Raja dapat IPK tinggi semester ini. Raja janji bakal jaga diri baik-baik, bakal nikah sama bidadari biar ngelahirin cucu-cucu yang gemesin buat Mami sama Papi!”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARAMOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang