chapter 05•||•kembali ke indonesia?

1.1K 95 9
                                    

•||•HAPPY READING•||•

Setelah percakapan violence dan sistem 02, violence memutuskan untuk kembali tidur.

Violence merebahkan tubuhnya di kasur quensize dan mulai menutup matanya.

Ckelk

Tiba tiba seseorang memasuki kamar violence lalu meniduri tubuhnya di samping violence dan mendekap tubuh violence.

"good night little girl"ucapnya Lalu mengecup kening violence dan mulai tertidur.

🌞☉🌞☉🌞☉

Eungh~

Lenguhan violence karna merasa terganggu oleh sinar matahari. violence membuka iris mata violet itu.

"hoaam"

Saat Violence ingin menduduki tubuhnya di kepala kasur tetapi tangan yang melilit perutnya itu tida mengizinkan violence untuk bergerak.

"Akh"kaget violence saat tangan yang melilit perutnya itu memeluknya erat erat.

eungh~

Lenguhan di samping membuat violence menatap ke arah sampingnya.

Violence menoleh ke arah samping, ia ia mendapati kaka ke dua nya(andra) yang tengah memeluknya erat.

Yang ga inget sama nama nama keluarga alexander's bisa di liat di chapter sebelumnya dulu ya

andra membuka matanya lalu tersenyum tipis menatap ke arah violence.

"Udah bangun?"kata andra dengan suara khas bangun tidur dengan nada serak dan basahnya yang errr.

Violence mengedip kan pelan matanya lalu berdehem mengontrol detak jantungnya yang sedang jedag jedug.

andra terkekeh melihat mata bulat nan tajam violence itu.

"kenapa? Hm"kata andra memajukan wajah nya ke arah violence.

astagfirullah kok lama lama ke siscom yak?😭🗿

"Em, abang kenapa bisa ada di kamar vio?"tanya violence dengan muka polosnya.

"emang kenapa kalo abang ada di kamar vio?"jawab andra sambil tersenyum tipis dan mengusap kepala adeknya lalu memundurkan wajah nya.

"y-ya ga papa sih"jawab violence dengan kaku lalu menggaruk pipinya yang tak gatal.

"jangan di garuk honey nanti merah"ucap andra menghentikan garukan violence.

Violence yang di perlakukan seperti itu salah tingkah sendiri.

"astagfirullah sadar vio dia abanglu sendiri"batin violence.

CUP

"Eh"kaget violence saat merasakan pipinya di kecup oleh andra.

andra terkekeh geli melihat keterkejutan adeknya.

"ihhh abang"kesal violence mencubit pinggang andra kecil.

andra meringis pelan, lalu mengusap pinggang nya yang di cubit oleh violence.

i became a mysterious additionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang