"Kemana mereka? "Ucap justin sambil masuk kekamarnya.
Justin hanya menunggu kedua orang tuanya dengan menonton televition dikamarnya. Tiba tiba terdengar suara mobil yang berhenti didepan rumah justin.
"Siapa yang datang malam malam gini? "Ucap justin didalam hatinya.
Lalu justin turun kebawah ,karena kamar justin terletak dilantai 1.lalu justin mengintip dari dalam jendela.
Ternyata justin melihat papanya datang bersama seorang perempuan, paruh baya disamping papanya.
"Itu papa? Kenapa dia membawa perempuan paruh baya kerumah? "Ucap justin dalam hatinya .
Pintu pun diketok.
Tok...tok...tok...lalu justin membuka pintu, lalu papanya memeluk justin.
"Mama dimana?lalu dia siapa? "Ucap justin langsung melepas pelukan papanya dan menunjuk perempuan yang papa nya bawa itu.
"Oh dia, dia teman kerja papa di kantor ,lalu papa tidak tau dimana ibumu "ucapnya sambil masuk kekamar entah apa yang mau ia ambil dikamar.
Tiba tiba papanya keluar dari kamarnya sambil membawa berkas berkas untuk diberikan pada atasannya lalu pergi bersama perempuan itu.
"Papa mau kemana? "Ucap justin sambil menggenggam tangan papanya.
"Papa harus memberikan berkas berkas ini kepada atasan papa ,karena besok akan ada meeting dengan klien dari singapore"ucap papanya sambil melepaskan tangan justin.
"Papa enggak bohong kan? "Ucap justin curiga.
"Tidaklah "ucap papa nya langsung pergi meninggalkan justin sendiri dirumah.
Lalu papa nya dan perempuan itu masuk kemobil papanya dan langsung melaju dengan kecepatan diatas rata rata.
Justin POV
Siapa perempuan itu, apa dia hanya sekedar teman kerja papa?lalu kenapa dia harus pergi lagi padahal meetingnya itu dimulai besok hari?lalu mama dimana? Kenapa dia tidak pulang padahal sekarang jam sudah menunjukan pukul 11:00 malam? Ya sudahlah jangan dipikirkan lagi. Mungkin mama akan pulang besok.
___SKIP____
Kring.... Kring...kring...
Alarm pun berbunyi. Justin segera mandi dan prepare untuk pergi kesekolah.
Saat justin beranjak pergi dari rumahnya, lalu pergi ke halte bus, karena justin berangkat sekolah menaiki bus. Tiba tiba justin melihat seorang perempuan paruh baya berjalan ditengah tengah penyebrangan jalan,sebenarnya lampu penyebrangan itu telah berganti menjadi warna hijau.tanpa pikir panjang justin segera menghampirinya ,karena akan ada mobil melaju kencang akan menabrak perempuan paruh baya itu.
Saat justin menyelamatkan perempuan paruh baya itu tubuh justin tersungkur ditepi jalan itu.
"Apa kau baik baik saja??"ucap justin sambil berdiri lalu membersihkan bajunya dari pasir pasir yang menempel di seragam sekolahnya.
"aku tidak apa apa "ucap perempuan paruh baya itu.
Saat justin melihat wajah perempuan itu. Ternyata perempuan paruh baya itu adalah mamanya justin.
"Mama???apa yang kau lakukan?kau ingin mati?? "Ucap justin lagi dengan nada kaget.
"Mama masih waras justin !"ucap mama justin.
"Lalu tadi itu apa? "Ucap justin .
"Tadi mama ingin menyeberang disaat lampu merah, tapi saat mama menyeberang lampu itu berganti warna menjadi hijau. "Ucap mama justin.
"Syukurlahh"ucap justin.
"Sekarang kamu ingin sekolahkan? "Ucap mama justin.
"oh iya, yah pasti sudah telat nih, ya sudah ma, aku berangkat kesekolah dulu,aku pergi bye ma "ucap justin sambil melambaikan tangan kemamanya lalu masuk kedalam bus.
____________________________________________________________
Tbc...
Tunggu kelanjutannya ☺
Tetep vomment ya! ☺
Jangan jadi silent reader!
YOU ARE READING
My Girlfriend Is My Best Friend
Teen Fiction"Terima Kasih udah mau jadi pacar dan sahabatku yang selalu ada buatku" _Justinwang Okweta Franklin _ "aku akan selalu ada untukmu Justin" _Candysha Violetha Pricillia Gueta_