Name pulang dari sekolah dia melihat papanya sedang meminum kopi diruangan tamu.
"Bersiap lah untuk nanti malam kamu akan melihat calon suamimu"
Name hanya mengangguk. Name pun pergi ke kamar saat sampai dikamar dia melihat bibi sari sedang menyiapkan baju.
"Buat apa itu bi? "
"Loh emang belum dikasih tau kalo nanti non bakal ketemu calon suami non? "
"Udah.. "
Bi sari menggeleng dan menjelaskan.
"Kan nona mau ketemu calon non jadi harus tampil cantik"
"Emang harus ya?"
"Harus non lagi pula tuan yang memerintah saya"
Name hanya menghela nafas dan dia pun pergi kekamar mandi untuk mandi. Selesai mandi name pemakaian bajunya dan tidur sebentar.
Dia dibangunkan oleh bi sari karena sebentar lagi dia harus bertemu calon suami nya jadi dia harus berdandan secantik mungkin
"Non mandi dlu habis tu pake baju nanti bi sari dandanin"
"Baik bi"
Name pun pergi kekamar mandi selesai mandi dia memakai baju dan didandani bi sari saat sedang didandani dia memikirkan sesuatu.
"Bagimana jika calon suamiku kasar? Apa Aku bisa bertahan? " tanya name pada dirinya sendiri didalam hati.
"Udah non ayo kita turun tuan sudah menunggu"
Name menggangguk. Saat sudah sampai kebawa dia melihat papanya sedang menunggu.
"Cepat lah" ucap papa name.
"Baik" balas name
Mereka pun sampai ke restoran meah yang sudah dibooking untuk malam ini oleh papaku name.
Saat mereka sampai kesana mereka langsung disambut dengan hangat oleh tante sarah dan paman Arion.
"Name kamu makin cantik aja" ucap tante sarah.
"Makasih tante"
"Eh ko manggil tante si panggil mama dong"
"Eh Mmm iya mama sarah"
"Aaa liat pa dia manggil mama sarah" ucap mama sarah
Om Arion hanya tersenyum.
"Eh udah ayo duduk masa mo berdiri terus"
Name dan papa name hanya duduk sambil tersenyum.
"Dia dimana pak Arion? "Tanya papa name.
"Ah dia lagi dijalan palingan sebentar lagi samp-"
"Pa!! "
"Nah itu dia baru juga diomongin"
Semua tertawa tapi tidak dengan name dan shidou.
Mereka saling memandang dengan terkejut.
"Kenapa harus dia?! " tanya name didalam hatinya.
"Dia sicupu itu!! " dalam hati shidou.
"Heh gitu amat pandangnya" ucap mama sarah membuat kita terkejut dan memalingkan kepala kearah lain.
"Haha belum nikah aja udah gitu apa lagi udah nikah" ucap mama sarah.
"Udah-udah mari kita bahas tentang pernikahan nya apa aja yang perlu disiapkan" papa Arion.
Mereka menggangguk. Saat sedang membicarakan tentang pernikahan shidou terus memandang name dari bawah sampe atas.
Sementara name berusaha untuk terlihat sibuk semungkin-mungkinnya untuk menghindari tatapan shidou.
"Hmm dia cantik juga kalo didandani begini kulit putih, bibir pink, dan tubuh itu.. " ucap shidou didalam pikiran cabul nya.
"Duh dari sekian banyaknya orang kenapa harus dia si.. Mana dari tadi dia mandang mulu" dalam pikiran name yang berusaha untuk menghindari bertatapan dengan shidou.
"Baiklah sampe disini dlu pak gara"
Papa name menggangguk.
Saat name dan shidou beranjak pergi mereka ditahan.
"Shidou anterin name ya"
Ucapan itu membuat name terkejut.
"Eh gk usah mama sarah name bisa sendiri kok"
"Gk baik lo anak gadis pulang sendiri" ucap mama sarah
"Kan ada papa"
"Papamu ada urusan kamu sama shidou dulu lagi pula shidou calon suami mu masa mo sama papamu si"
Name menoleh pada papa dan papa hanya menggangguk jadi name hanya bisa pasrah.
"Baik.. "
"Nah shidou anterin name jangan sampe lecet kalo lecet Dikit awas kamu"
"Baik ma"
Mereka pun pergi bersama. Saat mereka sudah pergi mama sarah berteriak senang.
"Yuhuu"
Sementara papa Arion dan papa hanya menggeleng kan kepala dengan rencana nya sarah.
Disisi lain.
Name dan shidou sedang didalam mobil.
(Btw ini mobilnya belum jalan)
"Gue gk nyangka ternyata yang dijodohin sama gue itu lo" ucap shidou
Sementara name hanya melihat keluar jendela tanpa membalas ucapan shidou.
Shidou pun langsung menarik dagu name untuk melihat kearahnya. Tanpa peringatan apapun shidou langsung mencium name. Setelah beberapa menit shidou melepas ciuman nya.
"Bibir lo enak juga" ucap shidou sambil menjalankan mobilnya
Sementara name wajah nya sudah seperti kepiting rebus. Setelah sampai dirumahnya name, name berlari masuk kerumah.
Shidou yang melihat itu tertawa.
"Haha dia lucu juga" dengan senyum cabul.
Sampai sini dulu ceritanya
Saya cape.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband
RomanceKedua orang itu terus berpelukan gayanya seperti name duduk bersandar di kasur dan shidou menggelamkan kepalanya didada name. Shidou melihat keatas dia langsung melihat bibir pink name. "Apa kau mencoba menggodaku? " dengan nada menggoda dan ya waj...