9

391 26 1
                                    

jam sudah menunjukkan pukul 12.34 ashel dan adel hanya bermain handphone sedari tadi, setelah pulang tadi adel mandi lagi dan ya mereka kembali lagi pada keheningan.

adel mengalah, ia membuka pembicaraan "ashel, kamu tadi bandara juga?" tanya adel kepada ashel namun ashel masih sibuk memainkan handphone nya, sebenarnya ashel sudah mendengar ucapan adel, "laper gasi kak?" ucap ashel sambil mengalihkan pembicaraan.

"iya si, kamu mau makan apa shel? biar aku pesenin" ucap adel kepada ashel yang sedang bermain handphone, "mau apa ya? bingung deh, samain aja dah kak" ucap ashel tanpa menoleh ke arah adel sedikit pun dan langsung di pesan oleh adel

adel meletakkan handphone nya, "kamu udah maafin aku shel soal tadi malam? maafin aku shel.. aku cape dan reflek ngomong gitu" ucap adel langsung memeluk pinggang ashel dan langsung menangis, ashel yang melihat itu langsung meletakkan handphone nya di meja di depan hadapannya.

ia mengelus kepala adel lembut, "aku udah maafin kok kak adel, udaahh jangan nangiss" ucap ashel lembutt, "sebenarnya adel kenapa sih? kenapa harus minta maaf kaya gini? kaya orang yang hampir diputusin pacar nya aja, kenapa gabisa pake cara normal ajaa gituu" batin ashel

ting tong..
* bunyi bel rumah ashel*

"kayaknya itu makanannya deh kak" ucap ashel sedikit mengangkat kepala adel, adel mengusap air matanya dan turun kebawah tidak lupa membukakan pintu untuk mengambil dan membayar makanan mereka "berapa pak?" tanya adel, "seratus tujuh puluh dua ribu neng" jawab nya dan adel langsung memberikan uang nya daan jugaa mengambil makanannya, tak sengaja ashel melihat ke arah sang pengantar makanan itu, "kak, itu istri nya ya? cocok banget kalian, semoga langgeng yah neng" ucap sang pengantar makanan kepada adel, adel yang mendengar itu langsung terkekeh "iya mas, istri saya itu"

setelah pengantar makanan itu pergi, adel pun masuk kerumah dan menutup pintu lalu langsung menyusul ashel yang dari tadi sudah menunggu di ruang makan

seselsai nya mereka makan adel membuka pembicaraan, "eh besok kan minggu ya, terus berati mpls masih lanjut gasi? soal mpls sekolah kita aneh banget etdah, masa di mulai nya jadi hari rabu padahal dimana mana tu hari senin" ucap adel mengeluh, ashel yang mendengar pembicaraan adel tentang mpls jadi teringat dimana hari ia bertemu dengan adel

FLASHBACK ON

"aww" ucap ashel yang baru saja bertabrakan dengan adel di lorong sekolah
"eh sumpah dek sorry banget, tadi ga ngeliat tali sepatu belum ke iket eh malah keinjek dan nabrak kamu deh" ucap adel meminta maaf sambil melihat ke arah nametag milik ashel
"nama kamu Adzana Shaliha Alifyaa?" lanjut nya dan hanya dijawab anggukkan oleh ashel
"kalo kaka?" ucap ashel melemparkan pertanyaan
"Reva Fidela adel, panggil aja kak adel" ucap adel menjawab, yaa ashel hanya meng iya kan hal itu.

setelah kejadian itu ya ashel dan adel menjadi saling mengenal, bukan mengenal dekat hanya saling mengetahui sesama nama saja, namun terkadang ashel suka lupa nama adel, contoh nya saat ingin menyapa adel, ashel pasti bertanya dahulu kepada teman nya, karna bisa dibilang adel lumayan famous disekolah walaupun ia tidak mempunyai jabatan seperti osis/mpk disekolah itu.

FLASBACK OFF

tbc
sorry baru post agak malem, soalnya harii ini sibuk bangett :((

Fair? - Delshel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang