jaemin yang di usir oleh IBU TIRINYA yang mampu menjadikan nya gelandangan, ia harus mencari uang untuk menghidupi dirinya sendiri ,sampai dirinya bertemu dengan pria tampan yang mampu melengkapi kebutuhan nya sehari hari.
Happy reading and hope you...
"Nana udah saya bilang berapa kali jangan panggil saya paman"jelas nya Jeno
Jaemin sudah satu Minggu tinggal di rumah Jeno dan itu membuat mereka tidak canggung lagi.
"Baiklah,oh ya om eh Nono tadi belum jawab pertanyaan Nana"ucap jaemin
"Huh saya mau pergi kerja"jawab jeno
"Nana boleh ikut tida ,pisss Nana janji nana tida nakal, boleh yah "mohon nya
"Hm ya"ucap jeno
"Yeyyyy ikut Nono kelja"sorak nya
"Tapi ingat jangan nakal "kata jeno
Jaemin hanya mengangguk senang
Mereka sekarang berada di ruangan kerja jeno , jaemin hanya melihat lihat semua sudut ruangan itu dengan banyak rasa penasaran iya mendekati sebuah jam besar yg berbunyi tong tong tong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kurang lebih seperti itu
Jaemin yg bermain dan mengetuk ngetuk lapisan kaca jam tersebut Dan ketawa melihat jam itu bergerak
Kita semua tau bahwa Bahagia itu sederhana.
Jeno yang sibuk dengan pekerjaan nya tanpa sadar ada seorang pria masuk ke dalam ruangan nya
"Samoyed sedang apa kau "tanya pria itu
"Kau buta ,kau tidak lihat aku sedang apa"jawab Jeno
"Hey sopan sedikit berbicara dengan hyung mu "ucap nya
Yak benar pemuda itu adalah seorang kakak dari Lee Jeno hanya saja mereka berbeda marga dikarenakan orang tua mereka berpisah,Jeno sendiri memilih mengikuti marga sang ibu yaitu Lee Taeyong sedangkan Mark mengikuti sang ayah Jung jaehyun.
"Mengapa kau ke sini "tanya Jeno
"Hayo lah Jen aku ini kakak mu ,masa gak boleh mengunjungi adik kecilnya"ucap nya diakhiri dengan terkekeh
Jaemin masih asik dengan jam itu
"Hahaha Nono liat jam nya gelak"adu nya sembari ketawa
Mark segera menoleh ke sumber suara itu "Jen anak siapa yang kau culik"ucap nya dan mendekati jaemin untuk mencubit pipi nya
"Huweeee "tangis jaemin
Jeno dengan cepat ia memeluk tubuh jaemin dan menyingkirkan tangan Mark yang menangkup pipi jaemin
"Huss udah gapapa, yang mana yang sakit"ucap nya
Mark yang percaya tidak percaya melihat sang adik perhatian dengan bocah di bawah umur itu, karena sejak kekasihnya meninggal ia tidak pernah se perhatian itu dengan seorang apalagi ia baru mengenal seseorang itu.
Happy reading 💗
Jangan lupa vote yah
Bunga selasih dalam mozaik Terimakasih orang baik 💗