09

1.5K 142 12
                                    

Bughhh

Satu pukulan mengenai wajah jaehyun membuat sudut bibirnya berdarah.jaehyun memegang sudut bibirnya yang berdarah akibat serangan yang tiba-tiba.

"K-kak ji?", ujar rosé.

Saat sudah selesai ngampus, irene mengajak lim, jisoo,wendy dan juga seulgi untuk mampir ke sekolah lama mereka karna sudah lama juga mereka tidak pernah kesana.

Setelah sampai mereka langsung menuju kantin karena perut mereka yang sudah lapar.

Saat memasuki kantin jisoo melihat rosé memberontak karna di tarik paksa oleh seseorang yang tidak di kenal jisoo.

Hal itupun membuat darah jisoo naik dan menghampirinya lalu memberinya bogemon tepat di wajah lelaki itu.

Aghhhh

Lelaki itu meringis dan memegang sudut bibirnya yang berdarah akibat pukulan yang mengenai dirinya.

"Shitt, apa-apaan lo ha?", tanya jaehyun.

"Lo yang apa-apaan! Ngapain lo tarik dia?", tanya jisoo berusaha tenang.

"Suka-suka gue lah, dia itu cewek gue, nagapain lo ikut campur", jawab jaehyun yang digelengkan rosé. "Dan kita mau ngerayain hari universeri kita dihotel", bisik jaehyun membuat jisoo naik darah.

Bughhh

Bughhh

Bughhh

"Gak akan gue biarkan, anj*ng"

Bughhh

Bughhh

Dan jadilah mereka saling memukul satu sama lain, membuat seluruh isi kantin yang disana melihat dan ketakutan.

"Kak ji udahh", teriak rosé, karna jaehyun sudah tidak berdaya akibat pukulan jisoo.

"Jisoo udah", ucap Wendi dan lim memegang jisoo.

Sedangkan Joy, jennie, dan irene menenangkan rosé yang terus menangis.

****

"Awww",ringis jisoo saat rosé mengobati luka lebam di wajahnya akibat kejadian tadi siang.

"Pelan-pelan dong sayang, sakit tau"

"Sayang-sayang, siapa suruh tadi berkelahi", ucap rosé kesal, karena sedari tadi jisoo tak henti mengerang.

"Ya kan tadi dia narik kamu paksa", jelas jisoo.

"Kan ga harus di pukul kak ji... "

"Terus dibiarin aja gitu?istri sendiri dibawa paksa orang lain?", tanya jisoo kesal.

"Ya ga gitu juga kali, kan bisa bicara baik-baik", ucap rosé.

"Oh iya, dia siapa kamu?", tanya jisoo.

"Siapa?",

"Itu siapa namanya tadi, jahe, jahun, itulah pokoknya"

"Kalau ngomong tu yang jelas dikit napa? "

"Itu loh yang narik kamu tadi"

"Ooo jaehyun, dia cuman mantan ga lebih", jawab rosé jujur.

"Ga percaya, masa pas tadi siang yang ditanya cowok itu bukan suaminya", ucap jisoo. "Kik jiehyin kimi gi pipi?", ucap jisoo memperagakannya dengan wajah kesal.

"Iihhh gemes deh kalau lagi kesal", batin rosé.

Saat sedang asik mengobati jisoo, terdengar ada yang mengetok pintu kamar mereka membuat mereka menileh ke arah pintu.

"Siapa?", tanya jisoo.

"Ga tau", jawab rosé lalu berjalan menuju kearah pintu.

"Chae...", panggil yoora.

"Ne eom?", jawab rosé.

"Makan malam udah siap, ajak jisoo sekalian", ujar yoora dan pergi meninggalkan rosé.

Dimeja makan hanya ada dentuman sendok dan piring yang terdengar karena memang sistem di keluarga park ketika lagi makan tidak ada yang berbicara.

Selesai makan, mereka semua berkumpul di ruang keluarga sambil menonton televisi acara kesukaan mereka kecuali rosé dan irene. Karena film itu terlalu membosankan.

Saat sedang asik menonton televisi Han Wojin daddy nya rosé membuka suara dan bertanya kepada jisoo.

"Ji katanya kamu beli apartemen?",tanya han wojin. "Jadi kapan kamu pindah ke apartemen baru ji?",sambungnya lagi.

"Mungkin besok dad, karena tadi pembantu lagi bersiin apart nya dad", jelas jisoo.

Membuat rosé yang berada di dekat eommanya terkejut, karena selama ini daddy dan eomma nya tidak pernah mengatakan kalau dia akan satu apartemen bersama jisoo.

"Barang-barangnya udah di beresin?", tanya Han Wojin.

"Udah dad, tinggal pakain rosé aja dad", jelas jisoo.

****
Jisoo memainkan game di ponselnya karena memang matanya belum mengantuk dan juga besok adalah hari libur, makanya dia memilih begadang.

Jam menunjukkan pukul 23.00 dan jisoo melihat rosé sedang membereskan barang-barang dan juga pakaiannya untuk persiapan pindah besok.

Rosé terus menjangkau koper yang ada di bagian atas lemarinya yang cukup tinggi karena badannya yang agak pendek jadid susah untuk mengambilnya.

"Kak jiii... Tolong dong",pinta rosé.

"Apa hmm?", tanya jisoo.

"Ambilin koper yang di atas, ga nyampe", ujar rosé yang terus melompat berusaha menjangkaunya, membuat jisoo tersenyum gemes.

"Makanya tinngi", ledek jisoo.

"Ishh, nyebelin banget sih, dasar tower", kesal rosé.

"Dasar pendek", ledek jisoo.

"Kak ji tidur di sofa ya", ancam rosé.membuatnya berhenti menjahili rosé dan kembali ke atas kasur melanjutkan game nya yang terhenti tadi.

Setelah selesai rosé pergi ke kamar mandi untuk siap-siap tidur karena besok akan mengeluarkan tenaga yang cukup banyak untuk mengatur seluruh barang-barang nya.












Haiii

Haiiii

Maaf baru up karena tadi paket habis, dan baru bisa up sekarang. Kalau ceritanya kurang bagus dan banyak typo tolong maaf kan. Karena orang pemaaf disayang Tuhan.

Beyyyy...

Jan lupa voteee.....

Makasihhh.....

Love You Baby:chaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang