[BL][END] Makanan Ternak Meriam Dan Penjahat Adalah Cinta Sejati [Quick Wear]

265-266

Makanan ternak meriam dan penjahat adalah cinta sejati [Perjalanan Cepat]

Lokasi saat ini: Beranda › Novel Danmei › "Makanan Meriam dan Penjahat Adalah Cinta Sejati [Perjalanan Cepat]"

Bab 265 Aliran Tak Terbatas (2)

Setelah melihat pedang putih itu dengan rasa ingin tahu beberapa kali, Mo Yi terus melihat orang-orang di sekitarnya.

Kemudian dia menemukan bahwa meskipun mereka semua memperhatikan telinga dan ekornya, mereka tampak lebih penasaran dan tidak menganggapnya aneh.

Bukankah orang-orang ini mengira mereka monster?

Mo Yi merasakan perasaan yang tak terlukiskan di hatinya, ketika dia sadar, dia ditarik ke sudut oleh pria itu.

"Siapa kamu?" Mo Xiaoxiao mengerutkan kening, terkejut dengan penampilan familiar pria ini.

"Itu bukan siapa-siapa."

Tangan Bai Ren secara alami jatuh ke kepala Mo Yi, meremas telinga besarnya yang berbulu dengan senyuman penuh kasih sayang di nadanya.

Dia memang bukan siapa-siapa, dia bukan manusia, bukan binatang, dan dia tidak tahu bagaimana dia dilahirkan, tapi di sinilah dia sekarang, dan dia telah menemukan satu-satunya jiwa yang dia lihat selama beberapa tahun yang menarik baginya.

"Kalau begitu, apakah kamu mengenalku?" Mo Yi mengibaskan tangan yang menyentuh telinganya, namun pipinya dicubit lagi.

"Aku mengenalmu," Bai Ren mengangguk.

Namun sebelum Mo Yi sempat bertanya kepada pihak lain bagaimana dia mengenalnya, pria itu melanjutkan: "Kamu adalah anak anjingku, makhluk kecil yang paling lucu di dunia, bukan?"

Tertipu!

Tiga kata terlintas di benak Mo Yi, tetapi ketika dia mengangkat kepalanya dan melihat mata pria itu yang tersenyum, dia tidak bisa marah. Sebaliknya, karena perkataan pihak lain, jantungnya berdebar kencang.

Saya sangat menyukai orang ini...

Mo Yi, yang suka datang ke sini, menganggapnya membingungkan, tapi itu adalah hal nyata yang membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa selain ingin lebih dekat bahkan setelah mengalami begitu banyak rasa sakit hati.

Aku ingin bertaruh lagi, bertaruh bahwa orang ini berbeda, bahwa dia tidak akan benci meninggalkanku.

Sambil memegang tangan orang lain yang bertumpu pada wajahnya, Mo Yi tidak ingin melepaskannya kali ini, tetapi malah mengencangkannya untuk sementara.

Dibandingkan telapak tangannya sendiri yang selalu panas, tangan manusia ini memang sedikit dingin, namun membuatnya merasa sejuk dan nyaman.

Semua orang tetap tinggal di halaman dan tidak bergerak sesuka hati.Tentunya, orang-orang di ruangan itu kali ini tampaknya lebih berpengalaman daripada sebelumnya.

Mo Yi melihat ketegangan saraf orang-orang ini, dan memikirkan orang-orang yang jatuh ke dalam lubang hitam di ruang logam sebelumnya, dan tidak tahu kemana mereka pergi.

Tak lama kemudian, tentu saja, hitungan mundur muncul lagi di langit, tapi kali ini menunjukkan 24 jam.

Pada saat yang sama, suara mekanis datang dari luar angkasa, berkata kepada semua orang: "Penjara Bawah Tanah Rumah Terbengkalai terbuka, tolong temukan pembunuh sebenarnya di antara kalian dalam satu hari."

Begitu suara itu berakhir, jeritan melengking terdengar dari dalam rumah. Tampaknya korban yang diduga telah muncul.

Lalu, hitungan mundur di langit mulai bergerak.