6. Why?

234 31 2
                                    

Sesampainya di rumah, Eunha dan Yerin langsung beranjak ke kamar masing-masing karena capek selama di perjalanan. Memang tidak berhenti dan mereka sampainya pada tengah malam.

"Apakah Tuan dan Nyonya lapar? Jika lapar, saya akan memasak." Ucap Won.

"Sup! Buatkan saya sup dan antar ke kamar!" Bentak Sohee yang langsung beranjak menuju ke kamar.

"Baik, Nyonya" jawab Won.

Saat Won hendak beranjak ke dapur, Tuan Kim menahan nya dan menarik nya ke ruang tengah di sebelah pintu masuk utama.

"Kau..kenapa bisa tau letak minyak itu?" Tanya Tuan Kim.

"Saya masuk ke kamar anda, Tuan. Maafkan saya Tuan, saya tadi panik karena takut Tuan akan dipenggal..." jawab Won takut.

"Tidak, saya tidak mungkin dipenggal."

"Syukurlah Tuan..maaf saya lancang.."

"Terimakasih Won anak baik..." jawab Tuan Kim sambil mengelus lembut kepala Won. Entah kenapa di pandangan Tuan Kim, Won terlihat sangat imut saat dielus kepalanya.

Won melihat Tuan Kim yang lebih tinggi darinya dan Won tersenyum.

"Sama-sama tuan hehe" Won tertawa kecil karena senang dielus.

Tuan Kim yang melihat Won tersenyum lucu langsung menarik dagunya dan mencium bibir merah nya. Tuan Kim mengecup lama dan membuka bibirnya seaakan mengajari Won cara berciuman. Ciuman Tuan Kim lembut dan pelan. Won menyukainya.

"A-aah t-tuan.." Won mendesah saat ciuman Tuan Kim berganti posisi ke lehernya. Tuan Kim mengecup leher Won dengan lembut dan menarik pinggulnya lebih dekat dengan badannya yang bidang.

"Aa-aah tu-tuaan hghhh..." Won mendesah saat Tuan Kim meremas kedua bokong Won dengan tangan besarnya itu sambil terus mengecup lehernya. Ah rasanya...

"T-tuan kim...nyonya m-mau sup..." Won mengingatkan. Sebenarnya Won lebih takut dimarahi Nyonya daripada ketahuan.

Tuan Kim pun menghentikan sentuhan dan kecupan lembutnya.

"Baiklah.."

Kemudian Tuan Kim pun pergi.

Won langsung beranjak pergi ke dapur dan membuat sup kesukaan Nyonya. Sup krim jamur.
Sejujurnya, walaupun Nyonya selalu menyindir masakan Won tetapi Nyonya tidak pernah mau makan masakan pemberian dari tamu ataupun dari luar. Nyonya hanya makan masakan Won saja.

Won yang masih deg-degan pun memasak dengan cepat. Takut dimaki.

Setelah setengah jam, masakan sudah selesai. Won pun langsung membawa masakan itu ke dalam kamar. Sambil berjalan dengan cepat setengah berlari.

Saat hampir sampai di kamar Nyonya, Won mendengar suara desahan dari arah kamar.

"Ahh yessss...ughhhh"

"Ahh ah ah ah fuckkk!!"

Won mengintip dan melihat Sohee sedang menumpu pada lemari rak dan seseorang tinggi di belakang nya tanpa celana.

"Lagiii ahhh jaeee ahhh"

"Ahhh nyonyaa ah ahhhh yesss"

Won membelalakkan matanya mendengar nama Jaehyun. Won bingung tidak tau harus bagaimana. Jadi Won langsung balik ke dapur lagi membawa sup.

"Jaehyun ahjussi dan Nyonya? Apa yang mereka lakukan?" Tanya Won dalam hati.

"Nyonya berselingkuh..." ucap Won dalam hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Am Slave (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang