"Bhaha!!... Sebenarnya cukup mudah sih rencananya. Bagaimana kalau kau melepas bajumu dulu baru aku beritahu? " Ucap pria itu yang tiba-tiba merangkul bahu [Name] sok akrab.
?!
"Tuan, itu tidak adil namanya. Bagaimana jika anda cerita terlebih dahulu lalu sebagai gantinya aku akan meminum wine ini?" Ucap [Name] memegang gelas berisikan air wine yang mengandung alkohol kuat.
Cling!
Pria itu setuju lalu menganggukkan kepalanya, ia mulai menceritakan dari awal hingga akhir. Disela-sela itu juga [Name] mencoba menggoda agar ia terpancing.
...
Sampai di saat pria itu sudah selesai menceritakan semua rahasianya dan [Name] mencatat poin-poin itu di kepala. Pria itu langsung mengambil gelas lalu menuangkan botol berisikan minuman alkohol ke gelas. Melihat itu [Name] menelan ludah berharap ada bala bantuan dari agent K.
"Semoga waktunya pas... Cepatlah bantu aku..." Ucap hati name yang sekujur tubuhnya mulai mengeluarkan keringat dingin. Bagaimana ia harus kabur dengan pria mabuk di depannya yang sudah siap dengan tatapan mau melahap [Name].
Pria itu menatap [Name] dengan rona merah dan napas berbau minuman keras. Ia mendekati [Name] dan memegang dagu [Name]. Tangan [name] berusaha menyingkirkan tangan pria itu namun sungguh sulit baginya.
"Nona, sebagai janjimu tadi... Anda harus meminum ini..." Ucapnya.
GLEK!
Kali ini sekujur tubuh [Name] benar-benar begetar. Lihatlah cairan warna merah dengan bau semerbak menusuk hidung [Name]. Pastinya setelah ia meminum-minuman ini dia akan hilang kendali.
"Maaf Tuan, saya pergi dulu. Terimakasih atas waktu anda..." [Name] berdiri tetapi tangannya ditarik keras oleh pria itu. Gawat... Harus gimana [Name] Sekarang?
"Eeiii, mau kemana? Udah janji, kan?" Ucapnya memaksa [Name] untuk duduk disampingnya lagi. Kali ini kedua pergelangan tangan [Name] dikunci rapat.
Plakk!!
"HEI?! MAKSUD LO APA NAMPAR?!" Kesal pria itu memegang pipinya yang merah akibat ditampar [Name].
"Pria tua seperti anda tidak cocok di pesta ini. Cabul sekali!" [Name] mendorong pria itu dan melemparkan bantal sekeras mungkin ke hadapannya.
AAKKH!!
[Name] berlari dan membuka jendela. Pas sekali disitu Kazuha memasuki jendela dan mengeluarkan vision Anemo miliknya. Hal itu membuat Tuan Wilson tercengang.
"Ternyata benar dibalik kecurangan ini, Tuan Wilson pelakunya. Cih! Pintar sekali!" Ucap Kazuha melindungi [Name] dibelakang. Tentunya menjadi tanggung jawab Kazuha juga untuk menjaga [Name].
"Agent K, aku bisa ban-"
"Tidak usah, tugasmu sudah selesai. cepat selamatkan dirimu! Aku akan urus pria ini! Oops, hewan maksudnya." Ucap Kazuha.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐇𝐎'𝐒 𝐂𝐈𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄𝐋𝐋𝐀? | Kazuha X Reader
Fanfiction𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪! [Name] hidup bersama kakak dan ibu tirinya hingga sekarang ini. Ibu kandungnya telah meninggal sejak ia berumur 5 tahun. Ia berharap mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya namun nyatanya tidak. "Kamu ini, kembali ke da...