𝐕𝐢𝐨𝐧𝐞𝐥𝐚 𝐄𝐥 𝐍𝐚𝐫𝐚

502 44 6
                                    

Kini [Name] berjalan menuju rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini [Name] berjalan menuju rumah. Ia masih suka teringat-ingat perkataan Hutao saat di ruang seni. Namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan sekarang. Tujuan utamanya adalah melakukan misi dari orang misterius ini.

Hosshh... Hosshh... Hoshh...

Pastinya ia akan bertemu dengan ibu dan juga adik tirinya ini. Namun bukan sebuah permasalahan yang serius, apalagi pesta ini menggunakan topeng, seharusnya orang-orang tidak akan mengenal [Name]. Lagipula dia juga memerani orang di pesta itu.

"Aku juga sempat menyelinap ke kantor guru untuk mendapatkan identitas sosok Vionela ini..."

Sreekk!!

[Name] membuka amplop berisikan data pribadi milik Vionela, ternyata wajahnya tidak jauh sama dengan [Name]. Jadi tidak perlu susah-susah untuk berdandan.

"Rambut tidak usah diwarnai, hanya perlu membuat tahi lalat di daerah pipi dan bawah mata kanan..." [Name] mengambil eyeliner lalu mengakali benda tersebut untuk membuat tahi lalat.

Ia juga menggunakan softlens untuk merubah manik matanya menjadi warna ungu tua. Sungguh, tampak seperti bukan sosok [Name]. Melainkan seperti perempuan yang cantik sekali.

[Name] seperti terlahir kembali menjadi sosok perempuan cantik. Benar, itu Vionela.

Pukul 8 malam...

30 menit menuju acara pesta ternyata tidak ada orang di rumah [Name]. Sudah jelas pasti mereka telah pergi ke acara pesta tanpa berpamitan.

[Name] mengambil tas kecil berwarna hitam, jaga-jaga ia membawa senjata kecil sebagai perlindungan di dalam bahaya. Tanpa mikir panjang ia langsung bergegas menuju ke lokasi. Tempatnya tidak terlalu jauh kok, bahkan [Name] bisa berjalan kaki ke sana.

◆◇◆◇◆◇◆◇

Pesta sepertinya telah dimulai beberapa menit yang lalu. Terdapat banyak orang yang mengenakan pakaian mewah, berteguk wine dan tertawa terbahak-bahak.

Ntah apa yang mereka bicarakan, kalau kata orang-orang hal itu merupakan tertawa bisnis. Alias tertawa yang dibuat-buat untuk orang yang baru dikenal.

Hampir semuanya [Name] tidak mengenali siapapun. Bahkan melihat Kala dan ibunya saja ia tidak mengetahui dimana keberadaannya.

[Name] masuk ke dalam, memberikan undangan itu ke bodyguard penjaga pintu utama. Sama sekali tidak ada yang mencurigai [Name].

"Selamat Datang para tamu undangan!! Silahkan untuk menikmati makanan yang telah dihidangkan," Ucap orang yang nampaknya akan menjadi pemandu acara pesta topeng ini.

"Acara akan dimulai 20 menit lagi!" Lanjutnya kembali ke backstage. [Name] berjalan mencari sosok yang memberikan surat misterius itu.

𝐖𝐇𝐎'𝐒 𝐂𝐈𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄𝐋𝐋𝐀? | Kazuha X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang