Terlihat seorang pria sedang berjalan dengan terhuyung sambil memangku seseorang laki-laki yang tubuhnya lebih kecil dari dirinya
Pria itu terduduk dengan posisi yang masih sama yaitu memangku laki-laki yang kecil itu
Laki-laki kecil itu terlihat sudah tak bernyawa
Pria itu langsung menangkup pipi dingin itu sambil menangis pilu
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!" Teriakkan pilu yang penuh dengan emosi kesedihan kemarahan seakan bercampur aduk di dada pria itu
"Vyn kamu dengar aku kan???" Panggil pria itu sambil menepuk-nepuk pipi dingin itu
"Vyn ini aku, aku mohon bangun........ Kau harus terus bersama ku apapun itu.......hiks ka-u hiks ......a-aku....hiks.....hiks Vyn!!!!!!" Tangisan pria itu pecah dia memeluk tubuh kekasihnya yang sudah tak bernyawa
"Malvyn aku....hiks....pe-perintahkan kau hiks ..... Untuk .......bangun....hiks hikh hikss..." Hujan turun seakan turut menangis
Beribu-ribu tahun kemudian
'malvyn aku sudah lama menunggu dan aku sudah cukup sabar menahan emosi ku aku akan membalas semua yang manusia itu lakukan padamu ' batin pria itu
Sekarang dia berada di zaman modern karena entah bagaimana dia bisa terlempar ke zaman modern
Dia berjalan dan dia menyesuaikan diri di zaman modern ini
Dia di zaman ini bekerja sebagai pengusaha sukses
Dia sedang berjalan sambil menatap ponselnya
Dukkk
Dia menabrak seseorang tanpa niat meminta maaf ataupun membantu orang yang dia tabrak dia melanjutkan jalannya dan kembali fokus ke ponselnya
"Oi paman ini barang mu jatuh" pria itu Than langsung berbalik menatap laki-laki itu
Dan dia dikejutkan dengan wajah laki-laki itu yang sangat mirip dengan kekasihnya yang sudah tiada Malvyn
Laki-laki yang memanggilnya itu terlihat bingung karena Than hanya diam membeku menatap dirinya
"Paman?? Paman kau baik-baik saja???" Tanya pemuda itu
Than langsung menggelengkan kepalanya dan menatap seluruh tubuh laki-laki itu pemuda itu memakai seragam SMA dan di name tag nya tertulis sebuah nama Wen An Xin itu nama yang tertulis
Pria itu langsung mengambil barang miliknya tanpa sepatah kata pun meninggalkan An Xin
"Cih dasar Paman tua sombong" gumam nya kesal sambil mencebik kan bibirnya
Than masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat barusan
Itu jelas-jelas wajah Malvyn wajah kekasihnya yang telah tiada
Than ingin balik lagi dan menatap wajah itu lagi tapi saat dia berbalik pemuda itu sudah pergi
"Wen An Xin yah" gumam nya
Dia pun menelepon orang kepercayaannya
"Xie Fang!!"
"Iya tuan Than?" Jawab Xie Fang
"Bisakah kau cari data seseorang yang bernama Wen An Xin?!" Tanya Than
"Tentu kenapa tuan?"
"Aku ingin kau mencari latar belakang hidupnya dan tentang keluarganya" perintah Than
KAMU SEDANG MEMBACA
The devil takes revenge
FantasíaThan adalah Lucifer yang terlempar ke masa depan untuk balas dendam pada seseorang yang telah membunuh kekasihnya tapi siapa sangka setelah Than terlempar ke masa depan dia menemukan sesuatu yang mengejutkan dia mengetahui fakta bahwa kekasihnya ber...