Berita

888 51 7
                                    

Than menatap pemuda di hadapannya yang sedang memakan bubur yang dia siapkan

An Xin yang merasa tidak nyaman di perhatikan oleh Than menatap manik Zamrud milik Than

"Apa?" Tanya Than
An Xin yang mulutnya penuh dengan bubur hanya menggeleng dan melanjutkan makannya

"Imut" gumam Than tanpa didengar oleh An Xin
"Kau ingin saya antar pulang?" Tanya Than setelah meletakkan mangkuk bekas bubur itu di meja
"Huum" angguk An Xin
"Pakai pakaian ini" ucap Than memberikan sebuah pakaian berukuran besar pada An Xin
"Hmmm.....om ini kebesaran" ujar An Xin setelah melihat ukuran pakaian milik Than
Than terdiam sesaat
"Apa kau sudah mencobanya?" Tanya Than diangguki oleh An Xin
"Itu ukuran paling kecil yang aku punya," ucap Than dia melihat pakaian yang tadi diberikan kepada An Xin
"Itu kan kecilnya di badan om,, di badan ku besar" ucap An Xin
Akhirnya Than memilih untuk keluar dari kamar
"Tunggu sebentar" itulah ucapan Than sebelum dia keluar kamar

An Xin duduk di ujung kasur king size itu dia mengayun-ayunkan kaki pendek nya saat sedang asyik-asyiknya melamun dia tersadar akan sesuatu

"ASTAGA!!" Teriaknya dia langsung berdiri dari duduknya
"Astaga aku takut A-chang khawatir,, apa mungkin dia meninggalkan ku disini dan pulang??" Monolognya dia malah overthinking sendiri
"Kalau benar A-chang meninggalkan ku sendiri di kota ini bagaimana???aku gak punya uang😭😭" An Xin malah panik sama pikiran nya sendiri
Bahkan sampai tidak menyadari Than yang sudah kembali kekamar

Dia menatap An Xin dengan bingung,
Bingung karena kenapa bocah laki-laki itu terus berbicara sendiri

"Ekhemm!!" Dehem Than dengan keras
An Xin langsung tersadar dari pikiran nya ketika mendengar deheman Than dia menoleh menatap laki-laki tinggi itu
Tanpa bicara apapun Than langsung menyerahkan sebuah paper bag
"Pakai baju yang ada didalam,,ku tunggu di bawah" singkat Than
Langsung keluar setelah menyerahkan paper bag itu
An Xin terdiam kemudian melihat isi paper bag itu










Beberapa saat




An Xin keluar dari kamar itu dengan pakaian yang di berikan oleh Than
Than menoleh menatap nya

"Ayo aku antar kau" ujar Than dia langsung berjalan diikuti oleh An Xin dibelakangnya
'Rumah om ini gede bangett' batin An Xin ketika memperhatikan interior rumah itu

Dia menoleh menatap punggung Than yang lebar

"Ayo masuk" ucap Than membukakan pintu mobilnya menyuruh An Xin untuk masuk
An Xin menuruti perkataan Than dan duduk manis di kursi belakang

Bamm

Than menutup pintu mobilnya
Tapi dia tidak langsung masuk dia malah berbicara dulu dengan seseorang

"Tuan anda yakin akan menyetir sendiri??" Tanya pria paruh baya
"Ya" balas Than singkat
Pria paruh baya itu hanya mengangguk karena tuan nya itu jika sudah menjawab dengan singkat tandanya dia tidak ingin bicara lagi













Skipp aja lah aku bingung
Sampai di apartemen Luo Chang

"Terima kasih om" ucap An Xin sambil membungkuk 90 derajat
Than yang tidak keluar dari mobil hanya mengangguk lalu menyuruh An Xin untuk masuk
"Masuk lah udara hari ini lumayan dingin" ujar Than
An Xin tersenyum kearah Than
"Iyahh,,bye om~" An Xin melambaikan tangannya dan masuk kedalam gedung apartemen itu

Setelah perginya An Xin, Than belum menjalankan mobil
Dia masih di sana dengan keadaan bengong
"Manis" gumamnya dia masih mengingat senyuman manis yang An Xin berikan
Kemudian menggelengkan kepalanya agar kembali fokus
Plakkk

The devil takes revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang