12

368 49 1
                                    

Freen mulai bosan dengan permainan game nya, Dewa terlalu bodoh untuk melawan permainan game

Maka Freen memberikan stik ps nya pada Hengky dan sekarang ia mulai menyadari jika Billy coba mencuri curi pandang pada Becky

Freen mengusir Billy untuk pindah ke bawah

" sofa ini terlalu sempit, pindah sana !" usir Freen sambil mendorong tubuh Billy

Billy tersenyum lalu turun duduk di bawah dengan Dewa

Freen menoleh pada Becky dan tersenyum tapi Becky membalas senyuman itu seolah terpaksa

" ada apa ? " tanya Freen

" ibu menghubungi aku 20x lebih " jawab Becky

" aiihhhh .... aku lupa, ayo pulang !!"

Freen mulai panik, ia langsung berdiri sambil memegang tangan Becky lalu meminta kunci mobil pada Hengky

" mau kemana sih, ini masih pagi " ucap Hengky

" ibu Becky akan memarahi aku habis habisan setelah ini, cepat berikan kunci mobil nya !" ucap Freen

" gimana kalau aku aja yang antar Becky pulang " sahut Billy

Freen langsung menoleh pada Billy

" aku setuju, sebaiknya Billy saja yang anter Beck pulang " lanjut Hengky

Kini Freen menoleh kembali menatap Hengky

" ini soal tanggung jawab, aku yang meminta izin pada ibu nya Becky, jadi aku juga yang harus membawa Becky pulang ke rumah " ucap Freen lalu memaksa Hengky untuk segera memberikan kunci mobil nya

Lagi lagi Hengky harus meberikannya secara terpaksa

Setelah mendapatkan kunci mobilnya, mereka berdua Freen dan Becky segera pergi

Situasi lalu lintas pagi ini tidak padat sehingga mempercepat untuk sampai ke rumah Becky

Ada rasa takut pada diri Freen untuk menghadapi hal ini
Freen terdiam di bangku kemudi setelah mobil berhenti tidak melaju tepat di depan rumah Becky

" terimakasih, kamu pulang aja langsung ya " ucap Becky

Freen menoleh menatap Becky

" tidak !, aku harus menemui ibu kamu dan meminta maaf " ucap Freen

" apa kamu yakin ? " tanya Becky

Freen mengangguk yakin atas kesalahan ini

" ibu akan melarangmu untuk menemuiku lagi setelah ini " ucap Becky

" tidak akan " sahut Freen

" ibuku akan terlihat menakutkan saat dia marah " lanjut Becky

Freen terdiam sejenak, wajah nya terlihat tegang, ia coba mengatur ketenangan jiwanya, menarik nafas dalam dalam lalu tersenyum

" ayo turun " ucap Freen lalu keluar dari mobil

Becky mengikutinya, turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah secara bersamaan

Ibu patricia sudah menunggu di depan pintu yang terbuka lebar

Terlihat mereka berdiri berhadapan, Becky menundukan pandanganya karena merasa bersalah pada ibu nya, namun Freen tetap berdiri tegap menatap ibu Patricia

" tante maafkan aku " kata pertama keluar dari mulut Freen

" masuk, ibu akan buatkan kalian minum dulu " ucap Ibu Patricia lalu pergi meninggalkan Becky dan Freen

" sebaiknya kamu cepat pergi dari sini sebelum ibuku membunuhmu " ucap Becky

Freen menatap Becky, wajahnya terlihat sangat tegang

FREENBECKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang