04

758 69 1
                                    

Shane tersenyum dengan reaksi wajah kaget mereka

" kalian telah kalah taruhan dan Freen harus mau kencan denganku " ucap Shane

" tidak ada yang kalah atau menang, pertandingan di hentikan karena insiden ! " ucap Hengky, matanya begitu sinis menatap Shane

" tapi skor akhir team aku yang menang " ucap Shane

" tapi pertandingan tidak fire ! " ucap Hengky ia bicara begitu ngotot

" oke baik jadi kita masih punya hutang bertanding " ucap Shane

Tidak ada yang menjawab, mereka menyadari kekuatan team basket anak IPA saat ini sedang lebih bagus dari anak IPS

" ya tentu " jawab Freen

Shane menoleh menatap Freen dengan senyum

" aku chat kamu banyak kenapa tidak satupun di balas " ucap Shane

" eh, bung, kamu gak liat Freen lagi sibuk, jangan berharap dia mau balas chat kamu, sadar diri woyy " sahut Hengky

" setidaknya angkatlah teleponku " ucap Shane

" jangankan angkat telepon, liat kamu aja Freen males " sahut Billy

" aku bicara sama Freen " ucap Shane

" dan kita mewakili Freen " lanjut Dewa

Shane menghela nafas lalu menatap Freen

" apa kamu bisa pergi dari sini " ucap Freen pada Shane

" sepertinya tidak bisa ? " ucap Shane dengan senyum

" oke gengs .. otw ... " ucap Freen

Becky salah persepsi ketika Freen bilang otw, ia kira kita akan pergi ternyata otw yang di maksud Freen adalah otw menghajar Shane

Hengky, Billy dan Dewa langsung bangun memegangi Shane dan menariknya paksa keluar cafe

Shane di perlakukan sangat buruk oleh ketiga teman Freen

Becky melihat aneh perbuatan itu

" kasihan sekali dia " ucap Becky

" tidak ada yang perlu di kasihani, lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal ini " ucap Freen

" dia suka sama kamu ? " tanya Becky

" mungkin " jawab Freen

" kenapa kamu tidak menolaknya secara baik baik " ucap Becky

Freen menghela nafas

" Becky ... mengabaikan adalah salah satu cara penolakan terbaik, kalau dia punya otak ya pasti udah faham dong sama sikap aku ke dia " ucap Freen

Becky hanya mengangguk

Hengky dan yang lainya pun kembali dengan Senyuman

" tugas terlaksana dengan baik ratu " ucap Hengky

" apakah kepalanya bocor ? " tanya Freen

" untuk malam ini tidak ada kekerasan karena beberapa sekurity telah memantau " ucap Billy

" kita hanya memberikan sedikit tamparan saja " ucap Dewa

Kemudian semuanya tertawa kecuali Becky

" emm .. udah jam 10 " ucap Freen sangat terkejut

" biasa aja, baru jam 10 bukan jam 4 pagi " ucap Hengky

" Heng, Becky gak boleh pulang larut jadi kita harus mengantarnya pulang " ucap Freen, wajahnya jelas menunjukan sebuah kecemasan

FREENBECKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang